BOLASPORT.COM - Pembalap VR46 Team, Luca Marini, memberikan jawaban mengenai potensi Valentino Rossi menjajal motor Ducati untuk melakukan tes.
Valentino Rossi telah menurunkan tim sebagai kontestan untuk MotoGP 2022.
Dalam menurunkan tim VR46 di MotoGP 2022, Valentino Rossi bekerjasama dengan Ducati sebagai pemasok mesin.
Pilihan sosok berjuluk The Doctor tersebut terasa bertolak belakang dengan kesetiaannya kepada Yamaha.
Baca Juga: Daftar Pebulu Tangkis pada BWF World Tour Finals 2021, Indonesia Tanpa Wakil Tunggal
Rossi sebenarnya sudah mencoba bernegosiasi dengan Yamaha soal potensi untuk menjadi tim satelit tim Jepang tersebut.
Akan tetapi, Yamaha saat itu tidak bisa bekerjasama dengan Rossi lantaran sudah menetapkan tim satelit untuk tim RNF Racing yang dipimpin oleh Razlan Razali.
Mau tak mau, pilihan Rossi kemudian jatuh kepada Ducati sebagai pemasok mesin untuk tim VR46.
Baca Juga: Ini Penyebab Ganda Putra Jepang Kalah dari Marcus/Kevin pada Final Indonesia Open 2021
Line up pembalap VR46 diisi oleh rider jebolan Akademi VR46 seperti Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Mengetahui tim VR46 akan menggunakan Ducati, publik dibuat penasaran tentang kemungkinan Rossi mencoba motor Desmosedici.
Rasa penasaran tersebut kemudian ditanyakan oleh adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Rossi saat ini sudah pensiun sebagai pembalap MotoGP, sehingga memiliki peluang untuk menjajal motor mana pun.
Baca Juga: Axelsen Akan Geser Momota sebagai Tunggal Putra Nomor 1 Dunia
Ketika ditanya tentang kemungkinan Rossi memakai motor Desmosedici hanya untuk sekadar tes, Marini menjawab dengan tegas.
"Itu akan menyenangkan, tetapi saya tidak berpikir Vale akan menguji Ducati bahkan jika mengetahui dia akan mencoba di Misano," ucap Marini, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Tidak, saya tidak percaya itu akan terjadi. Sayangnya, jangan sampai katakan tidak akan pernah. Kita lihat saja," ujar dia menambahkan.
Baca Juga: Daftar Hadiah Pebulu Tangkis Indonesia Usai Indonesia Open 2021
Pada MotoGP 2022, Ducati akan menurunkan delapan motor yang tersebar ke empat tim yakni Ducati Lenovo, Pramac Racing, Gresini Racing, dan VR46 Team.
Ducati telah menunjukkan sebagai ancaman baru pada MotoGP 2021.
Sepanjang musim lalu, banyak penunggang motor Desmosedici mampu tampil brilian di lintasan.
Marini kemudian berbicara tentang potensi perlawanan yang diberikan skuad Ducati pada musim depan.
"Francesco Bagnaia ternyata yang terkuat di Ducati, dan dia tentu saja sebagai referensi," ucap Marini.
"Namun, di Ducati Anda bisa mengeluarkan potensi terbaik dari setiap pembalap dengan mengintegrasikannya ke dalam gaya pembalap masing-masing."
"Saya bahkan tidak boleh terlalu melihat data, karena Tardozzi akan memarahi saya."
"Namun, saya tahu bahwa akan ada hal baru di Malaysia dan saya yakin Ducati akan sulit ditaklukan semua pada 2022," kata dia menegaskan.
Baca Juga: Pembalap Sean Gelael Bongkar Penyebab 'Terguling' pada Ajang Reli, Begini Faktanya
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar