BOLASPORT.COM - General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, mengakub kesulitan menentukan pembalap terbaik pada kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Lima pembalap yang menggunakan motor Desmosedici milik Ducati pada MotoGP 2021 sukses mencuri perhatian.
Francesco Bagnaia menjadi pembalap Ducati yang paling sukses mendapat perhatian.
Setelah dua tahun berkarier di MotoGP bersama tim semenjana, Bagnaia bak tertiban durian runtuh dengan mendapat promosi ke tim pabrikan Ducati pada tahun ini.
Baca Juga: Cita-cita Fabio Quartararo di MotoGP, Sukses Seperti Valentino Rossi
Keputusan Bagnaia dipromosikan ke tim pabrikan Ducati dari Pramac Racing terbukti tepat.
Pembalap Italia itu mampu mendapat sembilan podium, empat di antaranya adalah podium kampiun.
Atas penampilan gemilang tersebut, Bagnaia pun menyelesaikan musim kompetisi MotoGP 2021 dengan menempati posisi kedua di klasemen akhir alias menjadi runner-up dunia.
Baca Juga: Libanon Minta Maaf Usai Potong Lagu Indonesia Raya pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023
Selain Francesco Bagnaia, Jack Miller juga memberikan penampilan apik.
Rider Australia itu mendapatkan lima podium, dua di antaranya adalah podium jawara.
Melalui hasil tersebut, Miller bertengger di peringkat ke-4 klasemen akhir.
Sementara itu, dua pembalap yang berada di tim satelit Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin, juga patut diberi apresiasi.
Johann Zarco menyelesaikan MotoGP 2021 dengan menempati urutan ke-5 dengan mempunyai pencapaian 4 kali podium.
Baca Juga: Georges St-Pierre Hampir Dibohongi Bos UFC Karena Khabib Nurmagomedov
Adapun Jorge Martin mampu menunjukkan potensinya sebagai pembalap rookie dengan memenangi satu balapan
Selain itu, Martin pernah finis di posisi podium sebanyak tiga kali.
Selain Johann Zarco dan Jorge Martin yang tampil gemilang di tim satelit, Enea Bastianini turut menunjukkan peningkatan.
Kendati menggunakan motor Desmosedici keluaran tahun 2019, Enea Bastianini mampu merebut dua kali podium sebagai pembalap rookie.
Baca Juga: Jawaban Luca Marini Soal Potensi Valentino Rossi Tes di Ducati
Melihat pencapaian gemilang skuad Ducati pada MotoGP 2021, Gigi Dall'Igna jadi kebingungan menentukan pembalap terbaik di kubunya.
"Semua pembalap melakukan pekerjaan dengan baik, itu jelas," ucap Dall'Igna, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Jorge Martin mendapatkan pole position pada balapan keduanya di MotoGP, yang tentu sulit dilakukan. Dia memenangkan balapan di musim perdananya, itu tidak mudah."
"Namun, Bagnaia juga melakukan pekerjaan bagus, terutama pada paruh kedua musim ini. Dia yang terbaik. Dia memenangkan empat balapan dari enam balapan terakhir, yang seharusnya menjadi lima jika dia tidak terjatuh di Misano," tutur pria Italia itu.
"Bagnaia dia naik podium di Austin. Sebenarnya Bagnaia adalah pembalap yang terus berkembang setiap tahunnya dan ketika Anda berharap dia mencapai levelnya, dia mengambil langkah lain."
"Saya tidak tahu siapa yang mengejutkan saya (tentang pembalap terbaik)," ucap Dall'Igna lagi.
Baca Juga: Para Pemain Ini Punya Jasa Terbesar untuk Manchester United saat Lawan Chelsea
Dall'Igna menambahkan dengan memberi sorotan kepada Enea Bastianini.
"Enea, dia tidak menggunakan motor resmi. Dia harus menggunakan GP19 karena kami tidak bisa melakukan hal lain, bahkan dengan motor itu, dia tampil brilian di momen-momen tertentu seperti di Misano," ujar Dall'Igna.
"Yang sangat mengesankan adalah dia sangat kompetitif di bagian terakhir selama balapan. Seringkali dia menjadi hebat seperti seorang pemenang."
"Dia perlu berkembang di hari Jumat dan Sabtu. Seandainya dia start lebih jauh di depan, saya kira dia akan menjadi bagian penting perebutan pemenang," kata dia menegaskan.
Baca Juga: Daftar Pebulu Tangkis pada BWF World Tour Finals 2021, Indonesia Tanpa Wakil Tunggal
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar