BOLASPORT.COM - Eks pembalap MotoGP, Loris Capirossi, menyatakan bahwa Valentino Rossi tidak akan tergantikan pembalap mana pun, termasuk yang berasal dari Italia.
Valentino Rossi telah resmi pensiun usai menyelesaikan kompetisi MotoGP 2021.
Sosok berjuluk The Doctor itu sekarang bisa istirahat dengan tenang setelah mengorbitkan beberapa talenta muda asal Italia di MotoGP.
Sebab, selama ini, Rossi menjadi representatif Italia pada ajang balap premier tersebut.
Baca Juga: Petinggi Ducati Dilema di Antara Francesco Bagnaia dan Jack Miller
Pada MotoGP 2022, banyak talenta berbakat asal Italia yakni Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini, Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, dan Marco Bezzecchi.
Khusus Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli, kedua pembalap tersebut sudah menunjukkan potensi sebagai rider berbakat.
Bagnaia sukses keluar sebagai runner-up MotoGP 2021, sedangkan Morbidelli menjadi runner-up MotoGP 2020.
Baca Juga: Cita-cita Fabio Quartararo di MotoGP, Sukses Seperti Valentino Rossi
Pencapaian tersebut membuat dua pembalap Akademi VR46 itu sudah siap bersaing untuk bertarung demi gelar MotoGP.
Apalagi Bagnaia dan Morbidelli akan mendapatkan dukungan penuh lantaran berstatus pembalap tim pabrikan.
Kendati kedua pembalap tersebut mulai menunjukkan potensi, Loris Capirossi menilai mereka tidak bisa menggeser bayang-bayang Valentino Rossi.
"Pembalap Italia hadir dengan sangat baik dan itu positif," kata Capirossi, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Bagnaia siap bercita-cita untuk menjadi juara dunia tahun depan, Bastianini sangat kuat, Morbidelli setelah operasi belum menemukan bentuk sempurna, tetapi dia juga calon juara. Marini, lalu juga datangnya Di Giannantonio dan Bezzecchi."
"Kendati demikian, saya kira hampir mustahil mereka menggantikan Valentino."
"Rossi telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah MotoGP," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Libanon Minta Maaf Usai Potong Lagu Indonesia Raya pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023
Rossi telah dianggap sebagai legenda MotoGP pasca memutuskan pensiun.
Diangkatnya status Rossi sebagai legenda sangat cepat.
Namun, hal itu wajar mengingat sepak terjang Rossi dalam ajang balap MotoGP memang susah untuk dihapuskan.
Pria 42 tahun itu memiliki pencapaian gemilang selama berkarier.
Hingga gantung helm, The Doctor sukses meraih 9 gelar juara dunia mulai dari kelas 125cc, 250cc, dan 500cc/MotoGP.
Bukan cuma itu, Rossi mengumpulkan 89 kemenangan di kelas utama.
Hasil tersebut membuatnya sebagai pembalap paling banyak mengumpulkan jumlah kemenangan di kelas premier.
Baca Juga: Georges St-Pierre Hampir Dibohongi Bos UFC Karena Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar