BOLASPORT.COM - Terselip 'dosa' di balik keberhasilan Lionel Messi dalam menjuarai Ballon d'Or 2021.
Lionel Messi menerima trofi Bola Emas dalam malam penganugerahan di Theatre du Chatelet, Senin (29/11/2021).
Megabintang timnas Argentina itu memenangi penghargaan Ballon d'Or 2021 dari total 30 nomine.
Messi unggul 33 poin atas pesaing terdekatnya, Robert Lewandowski.
Baca Juga: Ditanya soal Rekor Ballon d'Or, Lionel Messi: Gak Tahu
Namun, kesuksesan Messi menimbulkan kontroversi.
Ada dua kegagalan sang superstar yang disebut seharusnya jadi pertimbangan untuk penentuan pemilihan pemain terbaik.
Berikut dua dosa Messi di balik keberhasilan dirinya memenangkan Ballon d'Or 2021:
GAGAL DI LIGA SPANYOL DAN LIGA CHAMPIONS
Messi tak sanggup membantu Barcelona meraih gelar prioritas pada musim 2020-2021, yakni Liga Spanyol dan Liga Champions.
Di kompetisi La Liga, Blaugrana finis di peringkat ketiga dengan raihan 79 poin.
Messi cs harus rela menyerahkan mahkota juara kepada Atletico Madrid (86 angka).
Untuk Liga Champions, Barcelona tersingkir sejak babak 16 besar oleh Paris Saint-Germain (PSG) yang kini menjadi tim Messi.
Bahkan Messi menyaksikan Barca terbantai 1-4 oleh PSG dalam partai leg pertama di kandang sendiri.
Lalu pada laga kedua, Barcelona ditahan imbang 1-1 dengan Messi menyumbang satu gol.
Meski gagal di dua panggung besar dan cuma menjuarai Copa del Rey bersama Barcelona, dosa Messi seakan terhapuskan karena mampu menjadikan Argentina sebagai kampiun Copa America tahun ini.
SALDO GOL TAK CUKUP
Faktor lain yang membuat Messi dianggap tak layak untuk membawa pulang Ballon d'Or tahun ini adalah karena gagal jadi mesin gol seperti tahun-tahun sebelumnya.
Gelandang legendaris timnas Jerman, Lothar Matthaus, menilai saldo gol Messi lebih kecil dibanding Robert Lewandowski sehingga tidak pantas menjadi juara.
"Sejujurnya, saya tak mengerti lagi," tutur Matthaus kepada Sky Germany.
"Atas segala hormat kepada Messi dan pemain hebat lainnya, tak ada satu pun yang layak menerima trofi daripada Lewandowski," kata sang pemenang Ballon d'Or 1990.
Nada sumbang juga datang dari Jean-Pierre Papin.
"Leo tidak pantas memenangi Ballon d'Or tahun ini," tutur Pemain Terbaik Dunia edisi 1991 itu.
"Memilih Messi tahun ini akan mendevaluasi Bola Emas karena itu berarti kami tidak lagi memberikan kemungkinan kepada pemain berkinerja tinggi untuk memenangi trofi," ujar Papin.
Kalau mengacu pada statistik, Lewandowski memang 'gila'.
Dia mengumpulkan 53 gol di semua kompetisi bareng Bayern Muenchen selama tahun 2021.
Dalam periode serupa, Messi meraih total 31 gol.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar