BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa proses calon empat pemain naturalisasi keturunan Indonesia masih dalam proses kelengkapan.
Seperti diketahui, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta menaturalisasi empat pemain keturunan Indonesia
Empat pemain keturunan yang diminta Shin Tae-yong itu yakni Sandy Walsh, Kevin Diks, Jordi Amat, dan Mees Hilgers.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Cetak 2 Gol, FK Senica Gagal Menang karena Gol Telat
Hasani Abdulgani mengatakan bahwa untuk saat ini komunikasi telah dilakukan dengan agen Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers.
Komunikasi baru dilakukan dengan agen tiga pemain itu karena untuk Kevin Diks belum ada respon.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ingin Timnya Lolos, RANS Cilegon FC Cuma Punya Satu Cara
Dalam proses yang dilakukan PSSI Saat ini yakni mengenai kelengkapan dokumen keempat pemain tersebut.
Dokumen paling penting dalam hal ini yakni soal mempunyai darah keturunan Indonesia.
Baca Juga: Persija akan Datangkan Pemain Baru? Ini Kata Angelo Alessio
Hasani menekankan hal ini menjadi syarat penting untuk menaturalisasi karena akan sangat penting untuk langkah ke depannya.
Hal ini dilakukan agar kejadian yang menimpa Marc Klok yang sudah dinaturalisasi tak terulang lagi.
Baca Juga: Duet Spasojevic-Platje Bawa Bali United Unggul atas Persiraja pada Babak Pertama
Sebab Marc Klok tidak bisa menunjukkan bahwa dirinya ada keturunan Indonesia, sehingga dia belum bisa membela skuad Garuda.
“Pertama yang harus kami lihat supaya tidak ada pelanggaran dari FIFA, artikel 7 FIFA. Pemain yang dibolehkan untuk kami panggil ini harus punya hubungan dari dengan nenek, kakek, ibu atau ayahnya itu harus dibuktikan lewat dokumentasi,” ujar Hasani Abdulgani saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com, di Menara BNI, Jakarta Barat, Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Persija akan Datangkan Pemain Baru? Ini Kata Angelo Alessio
Oleh karena itu, PSSI meminta agar para pecinta sepak bola Indonesia sabar dulu terkait naturalisasi Sandy Walsh dkk.
Sebab semua dokumen harus benar-benar lengkap.
“Kalau selama ini kan kaya akte kelahiran penyimpanannya susah jadi kalau kami minta harus sabar menunggu, karena tanpa ada dasar itu kalau ke FIFA itu akan ditolak, apalagi kan mereka tidak pernah tinggal di Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga: Bukan Manahan, Dua Venue Babak 8 Besar Liga 2 2021 Fokus di Sekitar Jakarta
Menurut Hasani ini sangat berbeda dengan beberapa pemain seperti Alberto Goncalves yang memang sudah tinggal di Indonesia selama lima tahun.
Itu bisa langsung dinaturalisasi karena memang sudah tinggal selama lima tahun di Indonesia tanpa ke mana-mana.
Baca Juga: Siapkan Rotasi, PSS Sleman Lakukan Hal Ini Sebelum Bertemu PSIS
“KalaU pemain yang tinggal di Indonesia seperti Goncalves itu beda meski tak punya darah keturunan Indonesia,” kata Hasani.
“Dia tinggal do Indonesia bertahun-tahun dan dan punya perkawinan juga. Tapi yang ini kan konsentrasinya kita adalah mencari pemain keturunan yang mau membela Indonesia, jadi tidak kami paksa,” tuturnya.
Keempat pemain ini minta dinaturalisasi sehinGga tidak bisa buru-buru dan data dokumennya pun harus lengkap.
Baca Juga: Menang Ballon d’Or, Lionel Messi Malah Tergocek Teman Sendiri
Setelah nanti lengkap maka PSSI baru bisa bergerak dan mengumumkan.
Sementara itu, PSSI menargetkan bahwa proses naturalisasi dari empat pemain itu bisa kelar pada awal tahun 2022 nantinya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar