BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, ditunjuk sebagai kapten untuk Piala AFF 2020.
Timnas Thailand berambisi tinggi pada Piala AFF 2020.
Turnamen ini dipastikan jadi medium balas dendam setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Untuk menunjukkan ambisinya, Thailand akan diperkuat tiga pemain bintang yang bermain di luar negeri.
Mereka adalah Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo, Jepang), Theerathon Bunmathan (Yokohama F Marinos, Jepang), dan Sasalak Haiprakhon (Jeonbuk Hyundai, Korea Selatan).
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Kans Greysia/Apriyani Perbaiki Rekor Pertemuan
Manajer timnas Thailand, Nualphan Lamsam, mengonfirmasi bahwa Chanathip akan menjadi kapten.
Pemain yang dijuluki "Messi Thailand" ini akan didampingi top scorer Piala AFF tiga kali, yakni Teerasil Dangda, sebagai wakil kapten.
"Saya telah menunjuk Jay (Chanathip) sebagai kapten tim dengan Siwarak (Tedsungnoen) dan Teerasil (Dangda) menjadi wakil kapten," kata Nualphan Lamsam dilansir BolaSport.com dari laman Bangkok Post.
Baca Juga: Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2021 - Para Wakil Indonesia Jaga Asa ke Semifinal
Nualphan menambahkan keputusan ini diambil karena Chanathip memiliki pengalaman yang mumpuni di Piala AFF.
Dia juga memiliki kemampuan yang mumpuni saat bermain di klubnya, Consadole Sapporo.
Pertimbangan ini yang menjadi dasar pengambilan keputusan tersebut.
"Meskipun Jay baru berusia 28 tahun, dia telah tampil baik dengan timnya di J-League-nya (Consadole Sapporo)."
"Dia adalah pemain yang sukses dan memiliki pengalaman di Piala AFF."
"Dia pertama kali bermain di Piala AFF pada tahun 2012. Jadi, dia cocok untuk pekerjaan itu," jelasnya.
Baca Juga: Kehilangan Tiga Poin dari Arema FC, Persib Lampiaskan Dendam pada Madura United
Nualphan menegaskan mereka memiliki target tinggi pada kompetisi Piala AFF 2020.
Menurutnya, Tim Gajah Perang akan berusaha keras untuk memenangi trofi turnamen dua tahunan tersebut.
Baca Juga: Kehilangan Tiga Poin dari Arema FC, Persib Lampiaskan Dendam pada Madura United
"Ini adalah turnamen penting bagi kami."
"Kami adalah juara lima kali tetapi Vietnam memenangi edisi terakhir (pada 2018). Kami ingin memenangi kembali gelar juara," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Bangkok Post |
Komentar