BOLASPORT.COM - Promotor Matchroom Boxing, Eddie Hearn, membantah rumor kerelaan Anthony Joshua membiarkan Oleksandr Usyk menghadapi Tyson Fury.
Anthony Joshua pada pekan lalu memberikan isyarat untuk membiarkan Oleksandar Usyk, juara kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO, mengejar gelar juara sejati.
Seperti diketahui, Oleksandr Usyk menggondol keempat gelar juara dunia kelas berat dari tangan Anthony Joshua berkat kemenangan angka pada September lalu.
Oleksandr Usyk kini hanya perlu menghadapi juara kelas berat WBC, Tyson Fury, untuk menjadi juara sejati di kelas berat alias undisputed champion.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: Uang Penting, tetapi Bukan Segalanya
Rumor kerelaan Joshua menunda klausul pertarungan ulang dengan Usyk dibantah secara tegas oleh sang promotor, Eddie Hearn.
Hearn percaya Joshua masih fokus mempersiapkan diri untuk rematch dengan Usyk yang dijadwalkan digelar pada Maret atau April 2022.
"Saya tidak yakin itu menjadi sebuah pertimbangan," kata Hearn, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Saya pikir pada titik tertentu jika ada tawaran yang disodorkan kepada seseorang, saat itulah situasi menjadi sulit untuk tidak mendiskusikan mundurnya Joshua."
Baca Juga: Potensi Hadapi Raja Tinju Canelo Alvarez, Kamaru Usman Pasrah
"Saat ini, satu-satunya fokus adalah pertandingan ulang. Joshua ingin melawan Oleksandr Usyk."
"Sampai tawaran itu (untuk mundur dari rematch) diberikan kepadanya, dan itu belum terjadi, hanya duel itulah fokusnya."
"Saya belum lihat wawancaranya, tetapi ketika berbicara dengannya, dia hanya ingin bertanding ulang dengan Usyk," sambung Hearn.
Pernyataan Joshua perihal kesediaannya untuk membiarkan Usky menghadapi Fury terekam dalam wawancara dengan iFL TV.
"Dalam hal menepi dari pertarungan, saya tidak tahu apakah itu sejalan dengan apa yang diperjuangkan secara moral," kata Joshua.
"Tetapi saya juga ingin dikenal sebagai pebisnis yang cerdas."
"Saya ingin membuat keputusan yang cerdas dan jika bayarannya sesuai kita akan melihatnya nanti. Namun, rasa hormat memiliki nilai lebih tinggi daripada uang."
"Apalah saya akan minggir demi uang?"
"Jika itu langkah yang cerdas secara bisnis [tetapi] apakah akan memengaruhi reputasi saya? Apakah saya masih bisa menghadapi petinju terkuat?"
"Tiga pertanyaan itulah yang harus saya pertimbangkan."
Baca Juga: Sangar di Ring, Mike Tyson Ternyata Punya Ritual Gila sebelum Tanding
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar