BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih mengejar tiket semifinal BWF World Tour Finals 2021.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebenarnya sudah melangkahkan satu kaki ke babak empat besar BWF World Tour Finals 2021.
Kemenangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada pertandingan pertama dan mundurnya lawan pada pertandingan kedua menjadi penyebabnya.
Persaingan di Grup A ganda putra BWF World Tour Finals 2021 tinggal menyisakan tiga pasangan.
Baca Juga: Update Klasemen BWF World Tour Finals 2021 - Greysia/Apriyani Jadi Runner-up Grup A
Situasi rumit ini muncul setelah wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, mundur karena Shetty mengalami cedera lutut.
Dibilang rumit karena selalu ada skenario saling mengalahkan dalam sistem setengah kompetisi yang melibatkan tiga kontestan.
Marcus/Kevin terbilang beruntung karena sudah mengantongi kemenangan atas Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Paling apes Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) karena kemenangan mereka atas Rankireddy/Shetty tidak lagi masuk hitungan poin.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2021 - Bikin Lawan Mati Kutu, Greysia/Apriyani ke Semifinal
Peluang lolos Marcus/Kevin makin besar karena mereka menang dengan cara terbaik yaitu dalam dua gim walau skornya ketat 22-20, 21-19.
Hasil itu membawa Marcus/Kevin dihadapkan pada tugas yang lebih mudah untuk lolos dari babak penyisihan grup.
Pasangan unggulan pertama itu cuma perlu menang satu gim saat menghadapi Astrup/Rasmussen untuk melangkahkan kaki ke babak berikutnya.
Ya, Marcus/Kevin masih bisa lolos meski kalah asalkan kalah lewat rubber game.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Lawan Greysia/Apriyani Menghela Napas Setelah Hampir Kalah Segalanya
Kekalahan straight game Astrup/Rasmussen dari Lee/Wang sebenarnya juga memberi peluang kelolosan bagi Marcus/Kevin meski kalah dua gim langsung.
Skenario ini akan membuat ketiga pasangan seimbang dalam poin dan selisih gim karena sama-sama sekali menang straight game dan sekali kalah straight game.
Jika demikian, peringkat pemain akan ditentukan oleh acuan berikutnya yaitu selisih poin yang mereka cetak sepanjang babak penyisihan grup.
Lee/Wang untuk sementara paling baik dengan margin 13 poin (memasukkan 82 poin dan kemasukan 69 poin).
Klasemen Sementara Grup A Ganda Putra
Pos. | Pemain | Poin | M | S | K | Gim | Poin Laga |
1 | Marcus F.G /Kevin S. S. | 1 | 1 | 0 | 0 | 2-0 | 44-40 |
2 | Lee Yang /Wang Ch-Lin | 1 | 1 | 0 | 1 | 2-2 | 82-69 |
3 | K. Astrup /A. S. Rasmussen | 0 | 0 | 0 | 1 | 0-2 | 25-42 |
4 | S. Rankireddy /C. Shetty | 0 | 0 | 0 | 0 | 0-0 | 0-0 |
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Saat Greysia/Apriyani Sudah Bertekad Melibas Wakil Malaysia
Marcus/Kevin surplus 4 poin (44-40) dari hasil pertandingan pertama. Adapun Astrup/Rasmussen paling buruk dengan minus 17 poin (25-42).
Tidak heran apabila kemenangan straight game atas Marcus/Kevin saja tak cukup bagi Astrup/Rasmussen untuk lolos ke semifinal.
Astrup/Rasmussen masih harus memastikan bahwa selisih poin kemenangan mereka minimal menyentuh 11 angka pada pertandingan hari ini.
Hasil ini akan membawa selisih poin pertandingan Astrup/Rasmussen menjadi minus 6 poin sementara Marcus/Kevin menjadi minus 7 poin.
Baca Juga: Jonatan Christie Lempar Kode ke Pemerintah Soal Bonus Thomas Cup 2020
Seperti apa selisih skor 11 poin dalam pertandingan bulu tangkis?
Marcus/Kevin akan tersingkir jika kalah dengan kombinasi skor 19-21 dan 12-21, atau 18-21 dan 13-21, atau 17-21 dan 14-21, atau 16-21 dan 15-21.
Pasangan Denmark juga akan lolos jika mengalahkan Marcus/Kevin lewat straight game dan tidak kecolongan 12 poin dalam salah satu gim.
Marcus/Kevin sendiri tidak mengenal istilah usaha minimal.
Kemenangan bisa diharapkan karena Marcus/Kevin ingin tampil semaksimal mungkin pada BWF World Tour Finals 2021.
"Kami mau tetap fokus karena di grup ini persaingannya sangat sulit dan mau [memberikan yang terbaik pada] setiap laganya," kata Kevin.
Baca Juga: Dibanding Marcus/Kevin, Hendra Setiawan Lebih Kesulitan Lawan Presiden Jokowi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar