BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, memberikan tanggapan terkait posisi Cal Crutchlow sebagai test rider atau pembalap penguji untuk Yamaha pada MotoGP 2022.
Setelah pensiun sebagai pembalap MotoGP pada 2020, Cal Crutchlow tampaknya tidak perlu terlalu lama menganggur.
Cal Crutchlow pasalnya langsung direkrut Yamaha untuk menjadi pembalap penguji.
Pria Inggris itu digaet Yamaha untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Bikin Celotehan Bijak, Valentino Rossi Diam-diam Sentil Marc Marquez
Crutchlow dipilih lantaran memiliki pengalaman menunggangi motor dari Ducati, Honda, dan Yamaha itu sendiri.
Selama MotoGP 2021, Crutchlow sudah mulai bekerja untuk mengembangkan motor YZR-M1.
Selain turut mengembangkan motor YZR-M1, Crutchlow juga mengaspal pada MotoGP 2021 sebagai pembalap pengganti.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Rekor Pertemuan Greysia/Apriyani vs Matsuyama/Shida
Tercatat Crutchlow mengaspal dalam empat balapan untuk menggantikan posisi Franco Morbidelli maupun Maverick Vinales.
Setelah menjalani peran sebagai pembalap penguji Yamaha, masa depan Crutchlow kemudian dipertanyakan.
Ketika ditanya masa depan pria 36 tahun itu sebagai test rider Yamaha, Lin Jarvis menjawab dengan memberikan bocoran.
Crutchlow akan dipertahankan oleh Yamaha meski belum ada hitam diatas putih alias perjanjian resmi yang mengikat kedua belah pihak.
Baca Juga: Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2021 - Perjuangan 2 Wakil Indonesia di Semifinal
"Mungkin saya dapat berkata 'iya' dan 'iya'. Kami akan melalui pengujian lagi tahun depan," kata Jarvis, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Ini adalah komitmen yang jelas dari perusahaan induk dan kami akan terus menjalankan pengembangan hibrida dengan menggunakan banyak staf dari Jepang bersama dengan staf Eropa."
"Kami akan memiliki banyak staf Eropa di tim, tetapi kami akan melanjutkan kombinasi ini dan tentunya kami bersama Cal."
"Kami belum tanda tangan kontrak, tetapi kami telah menyetujui persyaratan dan Cal akan tetap bersama kami di masa depan. Sudah diputuskan," tambahnya.
Jarvis kemudian membicarakan mengenai situasi Fabio Quartararo sebagai juara dunia MotoGP 2021.
Fabio Quartararo sukses menjadi juara MotoGP 2021 ditengah isu motor YZR-M1 tidak memiliki kualitas untuk kompetitif.
Hal itu pasalnya telah membuat Maverick Vinales angkat kaki dari Yamaha ditengah musim lantaran kesulitan kompetitif dengan YZR-M1 pada 2021.
Jarvis kemudian memuji pencapaian Quartararo karena mampu tetap fokus pada balapan alih-alih banyak mempertanyakan kualitas YZR-M1.
"Bakat seorang juara adalah mampu memblokir segala sesuatu lain dan tetap fokus pada pekerjaan Anda, pada tujuan Anda, dan tidak membiarkan hal-hal lain mempengaruhinya. Dan dia melakukan pekerjaan yang hebat tahun ini," tutur Jarvis memuji Quartararo.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar