BOLASPORT.COM - Duel AC Milan vs Liverpool bukan cuma ajang pertaruhan harga diri bagi Rossoneri, melainkan juga demi 202 miliar rupiah di 'lemari duit' mereka.
Pertandingan sarat nostalgia antara AC Milan vs Liverpool pada matchday terakhir Liga Champions digelar di San Siro, Selasa (7/12/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Bagi Rossoneri, laga pemungkas di Grup B tersebut bisa dibilang partai terpenting yang menentukan langkah dan strategi klub untuk mengarungi musim ini.
AC Milan mempertaruhkan harga dirinya sebagai kolektor titel Liga Champions terbanyak kedua setelah Real Madrid.
Baru kembali masuk babak utama UCL setelah 7 musim absen, Rossoneri mencari celah buat lolos ke fase gugur.
Celah itu sangat kecil, tapi tidak mustahil untuk dilewati.
Kemenangan atas Liverpool harus disertai skor imbang antara Porto dan Atletico Madrid pada saat bersamaan di tempat lain.
Jika syarat tersebut diperoleh, AC Milan juga akan mengamankan gelontoran fulus 12,4 juta euro atau setara 202 miliar rupiah.
Jumlah itu berasal dari uang hadiah kelolosan ke babak 16 besar Liga Champions, plus insentif dari satu kemenangan.
UEFA memberikan bujet partisipasi awal (base fee) 15 juta euro kepada setiap peserta fase grup Liga Champions 2021-2022.
Kas klub bakal disuntik dana lagi sebanyak 2,8 juta euro untuk satu kemenangan dan 930 ribu euro buat hasil imbang.
Baca Juga: Ralf Rangnick Kaget Fred Cetak Gol Tunggal Manchester United, sampai Tanya Asistennya
Adapun setiap tim yang lolos ke babak 16 besar akan diguyur bonus ekstra 9,6 juta euro.
AC Milan sendiri kini sudah mengantongi bonus 3,7 juta euro dari hasil kemenangan atas Atletico dan seri dengan Porto.
Jumlah duit yang menanti bakal terus bertambah jika mereka terus melewati fase-fase berikutnya di Liga Champions.
Jelas hal ini menjadi sasaran penting guna mengisi 'lemari uang' Rossoneri sebagai tambahan modal memperkuat pasukan di bursa transfer Januari.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui armada Liverpool memang superior, tetapi bukan berarti tak bisa dikalahkan.
Pada pertemuan pertama di Anfield (15/9/2021), Milan bahkan sempat unggul 2-1 sebelum gol Mohamed Salah dan Jordan Henderson membalikkan kedudukan jadi 3-2 untuk Liverpool.
"Pengalaman menghadapi mereka musim ini memberi kami informasi dan kami tahu apa yang akan kami lakukan," ucap Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: AC Milan vs Liverpool - Stefano Pioli Sudah Temukan Resep Jinakkan The Reds
"Kami tahu Liverpool pasti bakal memberi kesulitan."
"Tetapi celah juga bisa terbuka karena mereka tidak mustahil dikalahkan atau ditembus pertahanannya," imbuhnya.
Celah itu bisa berupa menurunnya fokus awak The Reds.
Maklum, mereka sudah tak memiliki kepentingan apa pun terkait peringkat di klasemen.
Baca Juga: VIDEO - Juventus Menang, Alvaro Morata Ngamuk ke Pelatih saat Digantikan
Armada Juergen Klopp sudah dipastikan lolos ke 16 besar sebagai pemuncak klasemen dengan nilai sempurna: 15 poin dari 5 partai.
Akibatnya, muncul kabar bahwa Klopp akan menurunkan skuad pelapis di San Siro besok.
Sementara itu, di bawah Liverpool menguntit secara beruntun Porto (5 poin), serta AC Milan (4) dan Atletico Madrid (4) yang cuma dibedakan selisih gol.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, UEFA.com |
Komentar