BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, memberikan pujian kepada salah satu rival terberatnya, Casey Stoner.
Reaksi Valentino Rossi tersebut dilontarkan untuk menanggapi pujian dari Casey Stoner yang diucapkan pada MotoGP Algarve 2021.
Casey Stoner saat itu memberi apresiasi kepada Valentino Rossi setelah keduanya terlibat pertarungan sengit sebagai rival.
Stoner ikut mengganggu hegemoni Rossi sebagai juara MotoGP dalam periode puasa gelar pada 2006 dan 2007.
Baca Juga: Bukan Arogan, Khamzat Chimaev Ungkap Alasan Tolak Ditanya Mike Tyson
Pria asal Australia itu mulai menunjukkan kelasnya sebagai "alien" setelah bergabung dengan Ducati pada 2007.
Stoner langsung menggebark sejak seri pertama. Posisinya sebagai pemuncak klasemen pun tak tergoyahkan hingga akhir musim.
Rossi sendiri pada musim itu hanya finis di peringkat tiga, pencapaian terburuknya di kelas para raja pada saat itu.
The Doctor baru bisa melawan pada musim berikutnya.
Baca Juga: Marc Marquez Lewat, Valentino Rossi Bongkar Rival Favoritnya Selama Ikuti MotoGP
Diwarnai duel ikonik dengan Stoner di Laguna Seca, Rossi berhasil menggondol gelar juara pada 2008 dan 2009.
Persaingan Rossi dengan Stoner sampai melibatkan masalah pemilihan tim.
Rossi memutuskan hijrah ke Ducati pada 2010 sementara Stoner pindah ke Repsol Honda karena tidak lagi nyaman bersama abrikan Borgo Panigale.
Alih-alih mengulangi prestasi langka Stoner, Rossi justru terseok-seok. Untuk pertama kalinya dalam karier Rossi tak pernah menang dalam semusim kompetisi.
Di sisi lain, Stoner langsung menjadi juara bersama Honda. Dia menyamai prestasi Rossi sebagai juara dunia kelas utama bersama dua pabrikan berbeda.
Sempat kembali panas karena insiden pada MotoGP Prancis, rivalitas mereka berakhir setelah Stoner memutuskan pensiun pada 2012.
Walau hubungannya dengan Stoner bukan yang paling baik, Rossi tetap mengapresiasi tinggi bakat alami Stoner sebagai pembalap.
Pria Italia itu memuji Stoner sebagai salah satu pembalap tercepat dan terliar yang pernah ada di MotoGP.
Baca Juga: Kunlavut Vitidsarn, Penantian 8 Tahun Thailand, dan Lee Chong Wei
"Saya berlomba melawan Casey sepanjang kariernya di MotoGP, itu karena dia tidak bertahan terlalu lama" kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Dia datang pada 2006 dan berhenti pada 2012. Itu tidak lama, tetapi dia telah menunjukkan bakat alami yang luar biasa."
"Sejak tahun pertama dia bersama Honda, dia selalu tampil sangat cepat."
"Saya sangat senang bertarung dengan dia, karena dia adalah salah satu pembalap tercepat dan terliar dalam sejarah balapan di MotoGP," tambahnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Naik Podium Pertama Ajang 100km dei Campioni
Namun, ketika berbicara mengenai rivalitas yang paling difavoritkannya, Rossi tidak menyebut nama pembalap Australia itu.
Rossi mengatakan bahwa Max Biaggi merupakan musuh yang paling berkesan.
"Mungkin bagian favorit saya adalah saat bersaing dengan Max Biaggi, karena sama-sama orang Italia," tutur Rossi.
"Selain itu di Italia ada banyak pembicaraan mengenai pertarungan kami."
"Namun juga dengan Stoner, Lorenzo, dan akhirnya Marquez serta semua pembalap yang saya hadapi dalam beberapa tahun terakhir, saya selalu menikmati persaingannya."
"Itu adalah sesuatu yang akan saya ingat secara positif, sebagai sesuatu yang istimewa," tambahnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dicap Tukang Nyinyir, Pelatih Jadikan Nate Diaz Tameng
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar