BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo diminta untuk hidup seperti Lionel Messi setelah kisruh dengan sosok yang disebut Playboy Bengal dari Real Madrid.
Perdebatan soal siapa yang lebih hebat antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo nampaknya memang tidak akan pernah selesai.
Terlebih lagi, momen penghargaan Ballon d'Or 2021 baru saja berakhir pada 29 November lalu.
Dalam ajang tersebut, Messi jauh lebih unggul dari Ronaldo dan berhasil memenangkan Ballon d'Or 2021.
Ronaldo hanya bercokol di posisi keenam, sementara Messi menjadi pemain terbaik versi media France Football untuk kali ketujuh.
Baca Juga: Untuk Layani Cristiano Ronaldo, Man United Disarankan Andalkan Satu Pemain Ini
Dengan raihan tujuh Ballon d'Or tersebut, Messi berhasil menjauh dari kejaran Ronaldo.
Sampai saat ini, CR7 hanya mengoleksi lima trofi Ballon d'Or sepanjang kariernya.
Ronaldo hanya menjadi nomor dua di belakang Messi soal raihan Ballon d'Or.
Akan tetapi, Ronaldo juga lebih unggul dari Messi soal urusan mencetak gol.
Ronaldo baru saja sah menjadi penyerang paling tajam di dunia dengan torehan 801 gol.
Baca Juga: 3 Gol Lagi, Dusan Vlahovic Selevel Cristiano Ronaldo di Liga Italia
Seluruh gol tersebut diraih saat bermain untuk Sporting CP, Manchester United, Real Madrid, Juventus, dan timnas Portugal.
Selain itu, Ronaldo sejauh ini masih memegang rekor dengan menjadi pemain paling banyak mengoleksi trofi Liga Champions.
Kapten timnas Portugal itu telah memenangkan lima trofi Liga Champions bersama Manchester United dan Real Madrid.
Sementara Messi hanya mampu meraih empat trofi Liga Champions saat masih membela Barcelona.
Meski Ronaldo memiliki sejumlah catatan yang lebih baik dari Messi, berbagai statistik itu rupanya tidak mengubah pandangan seorang Antonio Cassano.
Baca Juga: Meski Gagal Bikin Gol, Cristiano Ronaldo Tetap Dipuji Habis-habisan Ralf Rangnick karena Hal Ini
Cassano tetap menyebut Messi sebagai pemain terbaik dan jauh lebih baik dari Ronaldo.
Eks penyerang Real Madrid itu memang sering mengkritik Ronaldo saat masih bermain di Juventus.
Hingga akhirnya, kritikan Cassano tersebut ditanggapi secara langsung oleh Ronaldo melalui pesan di aplikasi WhatsApp.
Ronaldo dengan berani mengirimkan pesan secara langsung kepada pria yang dulu lekat dengan kesan playboy dan bengal saat masih aktif bermain untuk Real Madrid itu.
Akan tetapi, pesan yang dikirimkan Ronaldo kepada Cassano tidak membuatnya jera.
Baca Juga: Bikin Kaget, Cristiano Ronaldo Berubah di Laga Debut Ralf Rangnick
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Cassano malah semakin berani untuk mengkritik Ronaldo.
Cassano menyebut kalau Ronaldo mengiriminya pesan dengan menyampaikan seluruh pencapaiannya.
"Dia mengirimi saya pesan yang mengatakan, 'Saya punya banyak uang, saya telah mencetak lebih dari 750 gol, Anda hanya mencetak 150 gol sepanjang karier Anda'," ujar Cassano.
"Saya mengatakan apa yang saya pikirkan dan itu hanya pendapat pribadi," lanjut pria yang juga pernah bermain untuk AC Milan itu.
Cassano malah merasa heran dengan teks yang dikirimkan oleh Ronaldo itu.
Baca Juga: Messi Tak Cari Nafkah dengan Terus Melihat Statistik Milik Ronaldo
Menurut Cassano, Ronaldo tidak perlu menyebutkan berbagai pencapaiannya kepada pihak yang mengkritik dirinya.
Cassano malah makin memanas-manasi Ronaldo dengan menyebut kalau penyerang berusia 37 tahun itu harus belajar dari Messi.
"Saya memikirkan mengapa seseorang melakukan hal seperti itu," kata Cassano.
"Cristiano Ronaldo memiliki segalanya, dia harus hidup tenang, tenang, dan santai daripada mendengarkan apa yang orang katakan tentang dia."
"Dia harus belajar dari Lionel Messi, dia adalah orang yang tidak peduli dengan apa yang dunia pikirkan," tutur Cassano menambahkan.
Baca Juga: Skandal Keuangan Juventus, Dokumen Transfer Ronaldo Jadi Barang Paling Dicari
Meski Cassano sudah menyampaikan hal tersebut melalui saluran Twitch milik Christian Vieri, BoboTV.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan dari Ronaldo apakah dirinya benar-benar mengirim chat kepada Cassano lewat WhatsApp.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar