BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, menanggapi rumor yang menyebut Lionel Messi tak puas dengan kinerjanya di tim.
Paris Saint-Germain menjadi klub paling sukses pada bursa transfer musim panas 2021 setelah mendatangkan sejumlah pemain berlabel bintang seperti Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, dan Lionel Messi.
Kedatangan kelima pemain itu membuat skuad PSG semakin terlihat mewah karena mereka sebelumnya sudah memiliki Neymar dan Kylian Mbappe.
Tak ayal, Les Parisiens diprediksi bakal menjadi salah satu tim paling menakutkan di musim 2021-2022.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Baca Juga: Real Madrid vs Inter Milan - Carlo Ancelotti Menanti Duel Seru di Santiago Bernabeu
PSG justru kerap tampil tidak konsisten di Liga Prancis dan Liga Champions.
PSG memang masih memimpin klasemen sementara Liga Prancis dengan 42 poin, tetapi dalam dua pertandingan terakhirnya mereka gagal menang.
Secara beruntun, PSG ditahan imbang Nice 0-0 dan 1-1 melawan Lens.
Adapun di Liga Champions, PSG keok 1-2 dari Manchester City dalam laga terakhir di Grup A.
Klub ibu kota Prancis tersebut kini bertengger di posisi kedua dengan 8 poin, terpaut 4 angka dari Man City di peringkat pertama.
Masalah performa PSG yang jauh di bawah ekspektasi inilah yang kabarnya membuat Lionel Messi kesal dengan Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Si Anak Bengal Jadi Senjata Andalan Barcelona Hadapi Monster Liga Champions
Menurut klaim dari Le Parisien yang dikutip BolaSport.com, Messi mulai meragukan kemampuan Pochettino dalam meramu strategi.
Pochettino dianggap gagal dalam memaksimalkan potensi para pemain bintang di PSG.
Kabar tersebut kemudian ditanggapi oleh juru taktik asal Argentina itu dengan santai.
"Anda memiliki apa yang terjadi di lapangan tetapi juga secara internal, dalam adaptasi, komunikasi, dan fakta bahwa tautan sedang dibuat," kata Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Kami tahu bahwa di klub seperti PSG, di mana cahaya bersinar sangat terang, rumor adalah bagian dari hidup kami."
"Di tengah badai ini, kami tidak akan pernah menyimpang dari ide-ide kami."
Baca Juga: Bayern Muenchen vs Barcelona - Demi Hidup Mati Blaugrana di Liga Champions, Xavi Siap Curi Start
"Karena kita tahu bahwa setelah badai, matahari akan terbit."
"Kemudian kami akan dapat membuat mereka yang mencintai klub mendapat manfaat dari pekerjaan kami," tutur mantan pelatih Tottenham Hotspur itu menambahkan.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Le Parisien, Marca |
Komentar