BOLASPORT.COM - Arsenal diklaim cuma melongo di hadapan Everton sehingga membuat mereka kalah usai kebobolan pada menit ke-92.
Arsenal berhadapan dengan Everton dalam pertandingan pekan ke-15 Liga Inggris 2021-2022.
Bertandang ke Stadion Goodison Park, Senin (6/12/2021) waktu setempat, Arsenal keok 1-2 dari Everton.
Skuad Mikel Arteta sebenarnya unggul dalam penguasaan bola yang mencapai 63,8 persen.
Dari segi peluang, Arsenal memiliki 9 kesempatan dengan 3 tembakan menuju ke gawang Everton.
Baca Juga: Ukir 2 Gol di Liga, Fred Lebih Gacor daripada Harry Kane dan Lionel Messi
Sementara itu, Everton melepaskan 11 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang Arsenal.
Arsenal pun mampu mencetak gol lebih dulu via lesakan Martin Odegaard jelang turun minum (menit ke-45+2').
Namun, Arsenal tak sanggup mempertahankan keunggulan pada babak kedua.
Arsenal harus kebobolan dua kali oleh tim tuan rumah.
Gawang Arsenal tembus lewat gol sundulan striker Everton asal Brasil, Richarlison (80').
Pada pengujung laga, petaka pun menghampiri Arsenal usai Demarai Gray mencetak gol kedua Everton (90+2').
Dengan hasil ini, Arsenal harus turun ke peringkat ke-7 klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: Berkat Ralf Rangnick, Manchester United Akhiri Rekor Jeblok di Old Trafford
Arsenal mengumpulkan 23 poin dari 15 laga atau terpaut 1 angka dari Man United di atasnya.
Adapun Everton berhasil naik ke urutan ke-12 dengan perolehan 18 poin.
Kekalahan dari Everton ini menyisakan kekecewaan mendalam untuk sang pencetak gol Arsenal, Martin Odegaard.
Gelandang berusia 22 tahun itu menyebut bahwa Arsenal tak mengeluarkan performa terbaiknya.
Odegaard bahkan menilai The Gunners telah berhenti bermain alias melongo ketika sudah unggul atas Everton.
Hal itulah yang membuat Arsenal terkena comeback oleh klub asal kota Liverpool tersebut.
"Hasil ini sangat sulit untuk diterima," kata Odegaard seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Fred Merendah meski Jadi Pahlawan Kemenangan Manchester United
"Saya pikir secara umum kami tidak berada pada level yang kami butuhkan hari ini."
"Kami memiliki beberapa momen bagus tetapi kami harus melakukan jauh lebih baik lagi.
"Kami seharusnya melakukannya sudah lebih baik, sulit mengatakannya. Begitulah kadang-kadang."
"Sulit untuk mengatakan dengan tepat apa yang terjadi."
"Kami harus melakukan yang lebih baik ketika kami memiliki keunggulan skor.
"Kami berhenti bermain dan membiarkan mereka menerapkan permainan yang ingin mereka mainkan."
Baca Juga: 3 Gol Lagi, Dusan Vlahovic Selevel Cristiano Ronaldo di Liga Italia
"Saya pikir ini masalah pola pikir. Ketika Anda memimpin 1-0, Anda takut kehilangan kemenangan dan menurut saya itulah yang kami lakukan salah hari ini."
"Anda mengejar gol kedua dan itu adalah niatnya tetapi kami tidak berhasil melakukan itu di lapangan," ujar Odegaard menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar