BOLASPORT.COM - Lionel Messi harus kehilangan salah satu lini bisnisnya di Spanyol karena terbentur oleh regulasi pemerintah setempat.
Saat masih memperkuat Barcelona, tepatnya pada 2017, Lionel Messi membeli sebuah hotel dengan 77 kamar.
Bangunan seharga 30 juta euro (Rp 488,1 miliar) tersebut terletak di kawasan Sitges, 40 kilometer dari kota Barcelona.
Setelah empat tahun beroperasi, hotel milik Messi harus dirobohkan.
Baca Juga: Lionel Messi Bilang Mauricio Pochettino Terlalu Lembek
Menurut Laporan El Confidencial yang dikutip BolasSport.com, alasan penghancuran adalah karena balkon hotel terlalu besar dan tidak memenuhi aturan pemerintah lokal.
Sistem pemadam kebakaran di bangunan itu juga gagal memenuhi standar.
Sebenarnya Balai Kota Sitges telah menyetujui pembongkaran bangunan sebelum Messi membelinya.
Namun, La Pulga tidak mengetahui perintah untuk perobohan gedung tersebut.
Baca Juga: Real Madrid Diskon Harga Eden Hazard, Tim Kurcaci Ikutan Berminat
Bicara soal aksi di lapangan, Messi tengah mengalami krisis performa selepas meninggalkan Barcelona.
Dia baru mencetak satu gol usai tampil dalam sembilan partai Liga Prancis 2021-2022 bersama Paris Saint-Germain.
Catatan Si Kutu di Liga Champions sedikit lebih baik, yakni tiga gol dari empat kali bertanding.
Sekadar catatan tambahan, Messi mengumpulkan total 38 gol dari 47 partai pada 2020-2021 atau musim terakhirnya bareng Barcelona.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar