BOLASPORT.COM - Diwarnai debut pemain yang dikira keturunan Indonesia, Zidane Iqbal, dan blunder Donny van de Beek, Manchester United gagal balas dendam ke Young Boys.
Manchester United menjamu Young Boys di Stadion Old Trafford pada matchday ke-6 Grup F Liga Champions 2021-2022, Rabu (8/12/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Manchester United telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah pada laga sebelumnya sukses membekuk Villarreal.
Laga melawan Young Boys diprediksi bakal menjadi ajang balas dendam mengingat tim tamu sempat membuat malu dengan memberi kekalahan 1-2 pada matchday pertama.
Pada pertandingan kali ini, Man United hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Young Boys.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Setan Merah sedikit tertinggal dalam penguasaan bola di babak pertama lantaran hanya memegang 48 persen.
Dari segi peluang, Man United mendapatkan 7 kesempatan dengan 5 tembakan mengarah ke gawang Young Boys.
Sementara itu, Young Boys memperolah 18 kesempatan dengan 4 tendangan tepat sasaran ke arah gawang Man United.
Jalannya Pertandingan
Manchester United melakukan perubahan besar dalam menjamu Young Boys pada gameweek terakhir penyisihan Grup F Liga Champions.
Perubahan besar dilakukan pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick dengan mengganti total line-up dan memainkan pemain lapis kedua.
Uniknya, di bangku cadangan justru tidak ada nama-nama seperti Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo, dan Jadon Sancho.
Bangku cadangan justru didominasi oleh para pemain akademi Man United seperti Teden Mengi, Shola Shoretire, Zidane Iqbal, dan Henry Savage.
Sekadar informasi bahwa Zidane Iqbal sempat menggemparkan jagat maya lantaran sang pemain diklaim warganet sebagai pemain keturunan Indonesia.
The away side get the ball rolling in front of a packed Old Trafford — let's do this, United! ✊#MUFC | #UCL
— Manchester United (@ManUtd) December 8, 2021
Namun, Iqbal telah memberikan konfirmasi bahwa dirinya merupakan pemain asli Inggris keturunan Pakistan.
Adapun di babak pertama, Man United langsung tampil menggebrak selepas peluit dibunyikan wasit Benoit Bastien.
Laga baru berjalan tiga menit, Amad Diallo mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol setelah berhasil mencuri bola dari ketidaksiapan dua pemain belakang Young Boys dalam menghalau umpan lambung.
Baca Juga: Liga Champions 2021-2022 Jadi Sarana Pembelajaran bagi AC Milan
Sempat berebut bola dengan Anthony Elanga, Amad Diallo berhasil merangsek ke jantung pertahanan Young Boys dan melepaskan tembakan dengan kaki kirinya.
Akan tetapi, sepakannya yang lemah berhasil digagalkan oleh kiper Young Boys, Guillaume Faivre.
Tidak butuh waktu lama bagi Man United untuk unggul atas Young Boys setelah Mason Greenwood memecah kebuntuan pada menit ke-9.
MASON GREENWOOD WHAT A FINISH pic.twitter.com/XXqETcYxe2
— RiZzy???? (@RiZzyUTD) December 8, 2021
Berawal dari umpan silang Luke Shaw di sisi kanan pertahanan lawan, Mason Greenwood, yang berada di dalam kotak penalti, langsung menyambar dengan melakukan tendangan voli akrobatik via kaki kirinya.
Sepakan setengah salto dari Mason Greenwood sempat memantul tanah sebelum meluncur mulus ke pojok kanan gawang Young Boys.
Kiper Young Boys, Guillaume Faivre, hanya tercengang melihat si kulit bulat masuk ke gawangnya. Man United unggul 1-0.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Gol Tunggal Moise Kean Bawa Juventus Menang Atas Malmo
Gol cantik ke gawang Young Boys merupakan gol perdana bagi Greenwood bersama Man United di Liga Champions musim ini.
Selepas gol cantik Greenwood tercipta, Man United begitu intens dalam memberikan tekanan ke pertahanan tim tamu lewat serangan yang dibangun dari sisi sayap.
Hingga memasuki menit ke-30 belum ada gol tambahan yang tercipta baik dari pihak Man United atau Young Boys.
???? Mason Greenwood. Outrageous!#UCL pic.twitter.com/E7B68t9RBG
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) December 8, 2021
Pada menit ke-32, Young Boys mendapat kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan melalui Fabian Rieder.
Memanfaatkan kemelut di depan gawang Man United, Fabian Rieder berhasil melepaskan tendangan voli lewat kaki kirinya dari jarak dekat.
Namun, upaya dari Rieder berhasil dihalau oleh Dean Henderson.
Baca Juga: Masih Lebih Bagus Dibanding Real Madrid, Inter Milan Seharusnya Tidak Kalah
Satu menit berselang, giliran Man United yang mendapat kesempatan untuk mencetak gol kedua melalui peluang matan dari Juan Mata.
Berawal dari aksi solo run Greenwood dari sisi kanan pertahanan Young Boys, sang penyerang sempat berhasil masuk ke area terlarang dan menyodorkan umpan pendek ke Juan Mata.
Mata, yang berlari menyambut bola, mencoba menyambar umpan dengan tembakan kaki kirinya, tetapi aksinya digagalkan oleh kaki Fabian Lustenberger dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Young Boys sendiri beberapa kali mencoba melancarkan serangan balik, tetapi upayanya selalu mentok oleh para pemain Man United di depan kotak penalti.
Sementara itu, Man United, yang didominasi oleh para pemain lapis kedua, beberapa kali kerap menebar ancaman lewat aksi Luke Shaw di sisi kanan pertahanan tim tamu.
Baca Juga: Dirumorkan dengan Man United, Roberto Mancini Lebih Fokus Bawa Italia ke Piala Dunia 2022
Pada akhirnya Young Boys berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-42 melalui Rieder.
Blunder defensif dari Donny van de Beek berbuah petaka dengan direbutnya bola oleh Rieder.
What. A. Goal!
Rieder curls into the top corner from outside the area. Young Boys level at Old Trafford ⚽️#UCL pic.twitter.com/7PnDRIIsG9
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) December 8, 2021
Berada di luar kotak penalti, Rieder segera melepaskan tendangan melengkung dan bola berhasil bersarang telak di pojok kanan atas gawang Dean Henderson.
Sepakan jarak jauh yang cantik dari Rieder membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Gol dari Rieder menutup paruh pertama dengan kedudukan imbang 1-1 antara Man United dan Young Boys.
Baca Juga: Babak I - Mueller Cetak Sejarah, Bayern Muenchen Unggul, Barcelona Waswas
Di babak kedua, Man United mencoba berinisiatif untuk bermain agresif sejak menit-menit awal.
Pada menit ke-52, Man United mendapat kesempatan untuk membalikkan lewat tembakan jarak jauh Greenwood.
Momento histórico Zidane Iqbal y Charlie Savage ????.
Debutar en #UCL pic.twitter.com/2SOwbBSkbn
— Rafa Torres (@Patottas) December 8, 2021
Akan tetapi, tendangan penyerang asal Inggris tersebut terlalu lemah sehingga mudah diamankan oleh Faivre.
Tujuh menit berselang, gantian Anthony Elanga yang mendapat peluang untuk mendulang gol bagi Man United.
Memanfaatkan umpan terobosan dari Jesse Lingard, Anthony Elanga, mencoba melepaskan tembakan dari jarak dekat usai berhadapan satu lawan satu dengan Faivre.
Akan tetapi, sepakan kaki kanan Elanga masih membentur badan Faivre.
Baca Juga: Sukses Bantai Club Brugge, PSG Masih Bisa Tampil Lebih Baik Lagi
Memasuki menit ke-70, kedua kesebelasan kian intens dengan saling berbalas serangan balik.
Sementara itu, intensitas serangan dari Man United tampak meningkat ketika pertandingan memasuki lima menit terakhir di babak kedua.
Adapun Man United memasukkan sejumlah pemain muda dari bangku cadangan di babak kedua untuk mencatatkan debut di Liga Champions seperti Shola Shoretier, Zidane Iqbal, dan Charlie Savage.
Di masa injury time, laga sempat ditunda beberapa menit akibat adanya insiden masuknya penonton ke lapangan.
Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta di sisa laga sehingga Man United dan Young Boys harus puas berbagi satu angka.
Hasil ini tetap membuat Man United kokoh di puncak klasemen sebagai juara Grup F dengan perolehan 11 poin, sementara Young Boys harus mengubur impiannya berlaga di play-off Liga Europa.
Manchester United 1-1 Young Boys (Mason Greenwood 9'; Fabian Rieder 42')
Susunan pemain:
Manchester United (4-4-2): 26-Dean Henderson (22-Tom Heaton 67'); 29-Aaron Wan-Bissaka, 3-Eric Bailly, 31-Nemanja Matic, 23-Luke Shaw (43-Teden Mengi 60'); 14-Jesse Lingard (73-Zidane Iqbal 89'), 34-Donny van de Beek, 8-Juan Mata (72-Charlie Savage 89'), 16-Amad Diallo (47-Shola Shoretire 67'); 11-Mason Greenwood, 36-Anthony Elanga
Pelatih: Ralf Rangnick
Young Boys (4-2-3-1): 91-Guillaume Faivre; 24-Quentin Maceiras, 4-Mohamed Ali Camara (30-Sandro Lauper 78'), 28-Fabian Lustenberger, 25-Jordan Lefort; 35-Christopher Martins Pereira, 20-Michel Aebischer (8-Vincent Sierro 62'); 15-Meschack Elia (22-Nico Maier 86'), 32-Fabian Rieder (36-Silvan Hefti 62'), 13-Nicolas Moumi Ngamaleu; 17-Jordan Siebatcheu (9-Wilfired Kanga 62')
Pelatih: David Wagner
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar