BOLASPORT.COM - Barcelona hancur di tangan Bayern Muenchen dan gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Barcelona menyambangi markas Bayern Muenchen dalam matchday ke-6 Grup E Liga Champions 2021-2022 di Allianz Arena, Rabu (8/12/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Pertandingan melawan Bayern Muenchen merupakan laga penentu nasib Barcelona di Liga Champions musim ini.
Blaugrana wajib meraih kemenangan atas Bayern Muenchen jika ingin melaju ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup E.
Sebelum pertandingan, pasukan Xavi Hernandez sudah menempati peringkat kedua klasemen Grup E dengan 7 poin.
Akan tetapi, posisi Barcelona belum aman lantaran rawan disalip Benfica yang menghuni posisi ketiga dengan 5 angka.
Baca Juga: Bayern Muenchen Vs Barcelona - Xavi Hernandez Ibaratkan Pertandingan Seperti Taruhan Hidup-Mati
Barcelona memastikan diri gagal melaju ke babak 16 besar setelah tak mampu meraih kemenangan atas Bayern Muenchen.
Blaugrana malah hancur di tangan tim tuan rumah.
Menurut statistik UEFA yang dikutip BolaSport.com, Bayern Muenchen memang mendominasi jalannya pertandingan.
Mereka memiliki penguasaan bola mencapai 53 persen.
Adapun dari segi peluang, Muenchen melepaskan 10 tembakan dengan 6 mengarah tepat sasaran.
Sementara itu, Barcelona meluncurkan 8 tembakan yang 2 di antaranya menuju ke gawang.
Baca Juga: Jadwal dan Klasemen Liga Champions - Hidup Mati Barcelona dan 7 Tim Lain demi Lolos ke 16 Besar
Pertandingan baru berjalan tiga menit, Barcelona sudah membahayakan gawang sendiri setelah umpan Marc-Andre ter Stegen berhasil direbut Robert Lewandowski.
Namun, pergerakan Robert Lewandowski bisa dihentikan dengan pelanggaran Sergio Busquets yang berbuah kartu kuning.
Pelanggaran Busquets terhadap Lewandowski menghasilkan tendangan bebas untuk Muenchen di dekat kotak penalti.
Pada menit ke-17, Muenchen mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan setelah Jamal Musiala bisa merangsek ke dalam penalti usai menerima umpan dari Lewandowski.
Alih-alih menembak bola ketika sudah berhadapan satu-lawan-satu dengan Ter Stegen, Musiala memilih untuk mengoper bola kepada Thomas Mueller.
Akan tetapi, operannya bisa diputus oleh Ter Stegen. Selain itu, Musiala juga berada dalam posisi offside.
Dua menit berselang, giliran Barcelona yang mendapatkan peluang untuk mencetak gol lewat aksi Ousmane Dembele.
Dembele mengirim umpan ke Memphis Depay dan menerima bola kembali saat ia memasuki area penalti.
Sial bagi Dembele, tendangan kaki kanannya hanya meluncur ke atas gawang Muenchen yang dikawal Manuel Neuer.
Pada menit ke-27, Muenchen mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol melalui Mueller.
Namun, bola tembakan kaki kanan Mueller dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis oleh Ter Stegen.
Lewandowski, yang berada di depan gawang, gagal menyambar bola tepisan Ter Stegen.
Muenchen akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat kerja sama Lewandowski dan Mueller pada menit ke-34.
Lewandowski mengirim crossing dari sisi kanan gawang yang diteruskan Mueller dengan sundulan dari dalam kotak penalti.
Bola tandukan Mueller sempat dibuang Ronald Araujo, tetapi wasit Ovidiu Hategan mengesahkan gol karena bola dianggap sudah melewati garis gawang.
Muenchen pun unggul 1-0 atas Barcelona.
Baca Juga: Keok Usai Kebobolan Menit 92, Arsenal Cuma Melongo di Hadapan Everton
Adapun berkat gol ke gawang Barcelona, Mueller mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liga Champions.
Menurut Squawka, Mueller adalah pemain Jerman pertama dalam sejarah kompetisi yang mencetak 50 gol Liga Champions.
Delapan dari 50 gol itu diciptakan Mueller ketika melawan Barcelona.
Mueller juga menjadi pemain kedelapan dalam sejarah Liga Champions UEFA (babak penyisihan grup hingga final) yang mencetak 50 gol atau lebih.
Keunggulan Muenchen atas Barcelona bertambah pada menit ke-43 lewat gol Leroy Sane.
Sane melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang membuat bola meluncur deras ke gawang Barcelona tanpa bisa diantisipasi Ter Stegen. Muenchen 2, Barcelona 0.
Tidak ada tambahan gol hingga babak pertama berakhir.
Baca Juga: Liga Champions 2021-2022 Jadi Sarana Pembelajaran bagi AC Milan
Usai turun minum, Muenchen tak mengendurkan serangan mereka.
Pada menit ke-47, Die Roten mendapatkan kans untuk menambah gol lewat Sane.
Akan tetapi, bola tembakan kaki kanan Sane dari dalam kotak penalti melebar ke kanan gawang.
Tiga menit berselang, Barcelona berpeluang untuk mengatasi ketertinggalan melalui aksi Gavi.
Gavi melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak 16, tapi bola berakhir menyamping dari gawang Neuer.
Alih-alih mengatasi ketertinggalan, Barcelona malah kembali kebobolan.
Pada menit ke-62, Jamal Musiala mengkonversi umpan Alphonso Davies menjadi gol dengan sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Muenchen semakin unggul dari Barcelona dengan skor 3-0.
Keunggulan 3 gol tanpa balas itu berhasil dipertahankan Muenchen hingga wasit Ovidiu Hategan meniup peluit panjang.
Kemenangan Muenchen ini membuat Barcelona gagal melaju ke fase gugur Liga Champions 2021-2022.
Hasil pertandingan: Bayern Muenchen 3-0 Barcelona (Thomas Mueller 34', Leroy Sane 43', Jamal Musiala 62')
Susunan pemain Bayern Muenchen dan Barcelona, dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
Bayern Muenchen (4-2-3-1): 1-Manuel Neuer; 5-Benjamin Parvard, 2-Dayot Upamecano, 4-Niklas Suele (23-Tanguy Nianzou 77'), 19-Alphonso Davies (3-Omar Richards 71'); 24-Corentin Tolisso (22-Marc Roca 60'), 42-Jamal Musiala; 11-Kingsley Coman (20-Bouna Sarr 71'), 25-Thomas Mueller, 10-Leroy Sane; 9-Robert Lewandowski (40-Malik Tillman 77')
Pelatih: Julian Nagelsmann
Barcelona (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen; 4-Ronald Araujo, 3-Gerard Pique, Clement Lenglet, 18-Jordi Alba (22-Oscar Mingueza 31'); 30-Gavi (11-Yusuf Demir 86'), 5-Sergio Busquets, 21-Frenkie de Jong 6-Riqui Puig 73'); 2-Sergino Dest (28-Nicolas Gonzalez 46'), 9-Memphis Depay, 7-Ousmane Dembele (14-Philippe Coutinho 73')
Pelatih: Xavi Hernandez
Wasit: Ovidiu Hategan (Romania)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Squawka, UEFA.com |
Komentar