BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengaku tidak terlibat dalam penarikan tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021.
Timnas bulu tangkis Indonesia dipastikan tidak akan berlaga pada Kejuaraan Dunia 2021 yang berlangsung pada 12-19 Desember di Huelva, Spanyol.
Keputusan ini disampaikan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Rabu (8/12/2021) pagi.
Kekhawatiran akan kasus varian baru virus Covid-19, omicron, di Spanyol menjadi alasan PBSI membatalkan partisipasi pemain pada Kejuaraan Dunia 2021.
Baca Juga: Tim Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, PBSI Sebut Semua Pemain Sudah Setuju
Spekulasi pengunduran diri Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 sudah berkembang sejak Minggu (6/12/2021) malam.
Menpora Zainudin Amali pun ikut terseret dalam rumor perihal sosok yang bertanggung jawab atas keputusan mundur Jonatan Christie dkk. dari kejuaraan akbar itu.
Citra Zainudin sedang tidak baik menyusul pernyataan kontroversial perihal prestise Thomas Cup di tengah polemik bonus dari pemerintah.
Masih berlakunya larangan pengibaran bendera Indonesia akibat sanksi dari Badan Anti-doping Dunia (WADA) sama sekali tidak membantu Zainudin.
Baca Juga: Jonatan Christie Lempar Kode ke Pemerintah Soal Bonus Thomas Cup 2020
Masih hangat dalam ingatan bagaimana Kemenpora ikut dikambinghitamkan atas absennya bendera Merah Putih saat timnas bulu tangkis menjuarai Thomas Cup 2020.
Meski demikian, Zainudin dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak ikut campur dalam penarikan skuad Merah Putih dari Kejuaraan Dunia 2021.
"Kebijakan untuk berangkat, mengirim, try out, itu kebijakan cabor (cabang olahraga) masing-masing," kata Zainudin, dilansir dari Antaranews.com.
"Pemerintah tidak mengatur sampai sedetail begitu."
Baca Juga: Gara-gara Polemik Bonus Pemerintah, Anggota Tim Juara Thomas Cup 2020 Diserang Tagar AtletHarusPaham
"Latihan di mana, berangkat di mana, itu urusan cabor, bukan pemerintah. Demikian juga dengan (cabang olahraga) yang lain," ujarnya.
Zainudin menjelaskan peran pemerintah sebatas memfasilitasi persiapan tim dalam menghadapi pertandingan/turnamen atau penyelenggaraan pelatihan nasional.
Pemusatan latihan timnas sepak bola di Turki untuk Piala Dunia U-20 2023 dijadikan contoh oleh Zainudin.
"Jangan seolah-olah semua yang berkaitan orang tidak bisa berangkat, mengirim, ditimpakan Kemenpora," tutur Amali.
Baca Juga: Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Greysia Harus Tunda Mimpi Tersisa Sebelum Pensiun
"Ada independensi cabor, kapan berangkat, kapan mengirim (atlet), ada hitungan-hitungannya. Terutama soal poin dan beberapa hal."
"Itu diatur cabor sendiri, kami tidak tahu," tegasnya.
Dikutip dari Kompas.id, Indonesia bukannya tanpa perwakilan sama sekali pada Kejuaraan Dunia 2021.
Pasangan ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani, akan membawa bendera Merah Putih sendirian pada Kejuaraan Dunia 2021.
Dejan/Serena sendiri bukan anggota Pelatnas PBSI.
Keduanya merupakan atlet PB Djarum. Mantan atlet nasional sekaligus pelatih pelatnas, Vita Marissa, akan mendampingi Dejan/Serena pada Kejuaraan Dunia 2021.
Baca Juga: Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021, Ini Target Dejan/Serena
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | antaranews.com, kompas.id |
Komentar