BOLASPORT.COM - Bek Barcelona, Ronald Araujo, menyebut El Barca tidak layak disebut tim terbaik Eropa setelah dikirim Bayern Muenchen ke Liga Europa atau yang di Indonesia biasa disebut Liga Malam Jumat.
Barcelona baru saja menelan pil pahit setelah gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Pada matchday terakhir babak penyisihan Grup E, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB, Barcelona harus kalah 0-3 dari Bayern Muenchen di Allianz Arena.
Pada laga tersebut, Barcelona sudah tertinggal 0-2 di babak pertama setelah gawangnya dijebol Thomas Mueller (menit ke-34) dan Leroy Sane (43').
Klub asal Catalunya itu semakin menderita di paruh kedua lantaran kebobolan lagi lewat gol dari Jamal Musiala (62').
Baca Juga: Penyesalan Messi dari Pantai Gading usai Manchester United Gagal Kalahkan Young Boys
Dengan hasil tersebut, Barcelona harus turun kasta ke Liga Europa karena finis di posisi ketiga klasemen Grup E dengan 7 poin.
Selepas pertandingan, Ronald Araujo menilai hasil tersebut membuktikan bahwa Barcelona saat ini bukan lagi tim terbaik di Eropa.
"Ini adalah hasil yang buruk," ucap Araujo seperti dikutip BolaSport.com dari Movistar.
"Mereka bahkan memiliki peluang untuk memperburuknya."
"Pada akhirnya, kami tidak lolos bukan karena pertandingan ini, tetapi karena apa yang kami lakukan di pertandingan lain."
Baca Juga: Juventus Tak Takut Siapa pun di Babak 16 Besar Liga Champions, Termasuk Lionel Messi
"Memang benar, saat ini kami bukanlah salah satu tim terbaik di Eropa," ujarnya.
Lebih lanjut, Araujo meminta seluruh rekan satu timnya untuk move on dan menerima kenyataan bahwa Barcelona terlempar ke Liga Europa.
Bek asal Uruguay itu pun percaya Barcelona mampu menjuarai kompetisi tersebut.
"Tujuan kami sekarang adalah memenangkan Liga Europa," sambungnya.
"Kami harus bisa bersaing dan mencoba memenangkannya," tutur palang pintu berusia 22 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Rekam Jejak Barcelona di Liga Europa, Dua Kali Dihajar Liverpool dan Tak Pernah Juara
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Movistar |
Komentar