BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, memberikan responsnya seusai El Barca terdepak dari Liga Champions 2021-2022.
Raksasa Liga Spanyol, Barcelona, harus menyudahi perjalanan mereka di Liga Champions 2021-2022.
Barcelona angkat koper lebih cepat dari Liga Champions menyusul kekalahan dari Bayern Muenchen pada laga pamungkas Grup E.
Bermain di Allianz Arena, Rabu (8/12/2021) atau Kamis dini hari WIB, Barcelona dihajar 0-3 oleh Bayern Muenchen.
Baca Juga: Tentukan Masa Depan, CEO Borussia Dortmund Bakal Gelar Pertemuan dengan Erling Haaland
Skuad arahan Xavi Hernandez dibuat tak berkutik oleh gol-gol pemain Bayern Muenchen, Thomas Mueller (menit ke-34), Leroy Sane (43'), dan Jamal Musiala (62').
Kegagalan El Barca melenggang ke babak 16 besar juga dipastikan dengan kemenangan 2-0 Benfica atas Dynamo Kyiv.
Akibatnya, Barcelona harus menyudahi fase grup dengan menempati urutan ketiga grup berbekal 7 poin.
Alhasil, Barcelona terpaksa turun kasta dengan terlempar ke babak play-off Liga Europa.
Baca Juga: Barcelona Gagal ke 16 Besar Liga Champions, Sergio Busquets Alihkan Target Juara Liga Europa
Barcelona sendiri tergabung bersama 8 tim lainnya yang tersingkir di Liga Champions untuk tampil di play-off Liga Europa.
Selain Barcelona, ada nama-nama tenar seperti RB Leipzig, Sevilla, Borussia Dortmund, dan FC Porto yang harus tampil di kompetisi kelas dua Benua Biru tersebut.
Terkait tersingkirnya El Barca dari ajang Liga Champions, presiden mereka, Joan Laporta, mengaku sedih.
Namun, Joan Laporta mengaku momen tersebut menjadi saat yang tepat untuk bekerja dan fokus.
Baca Juga: Eks Bek Chelsea Minta Manchester United Lupakan Perekrutan Timo Werner
"Kami sedih dengan hasil ini, tetapi kami harus tetap melanjutkan pekerjaan," kata Laporta, dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Ini adalah momen bagi kami untuk memperbaiki diri dan mencoba mengembalikan situasi."
"Kami belum bisa pergi ke ruang ganti untuk mendukung para pemain. Kami akan berbicara di pesawat dengan tim teknis."
"Kami telah melakukan apa yang kami mampu dan sekarang harus mencoba mengatasi situasi ini," ujar Laporta menambahkan.
Baca Juga: Tersingkir dari Liga Champions, Barcelona Bisa Tak Dapat Gelar di Eropa Musim Ini
Penentuan nasib Barcelona di Liga Europa bakal ditentukan saat pengundian babak 32 besar pada Senin (13/12/2021) waktu setempat.
Tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions seolah menjadi penurunan luar biasa bagi klub pengoleksi lima trofi Si Kulit Besar tersebut.
Terakhir kali Barcelona bermain di Liga Europa, yang sebelumnya bernama Piala UEFA, adalah musim 2003-2004.
Pada waktu itu, El Barca hanya sampai di babak 16 besar lantaran takluk oleh wakil Skotlandia, Celtic.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport, football-espana.net |
Komentar