BOLASPORT.COM - Bukan Cristiano Ronaldo, Presiden Real Madrid Florentino Perez menganggap pemain lain sebagai transfer terbaik klub abad 21.
Real Madrid pernah mencicipi kegemilangan megabintang sepak bola, Cristiano Ronaldo, dari 2009 hingga 2018.
Selama sembilan tahun itu, Real Madrid dibantu Ronaldo untuk meraih empat trofi Liga Champions, tiga trofi Piala Dunia Antarklub, dua gelar juara Liga Spanyol serta Piala Super Eropa.
Tak hanya itu, Los Blancos juga menikmati ketajaman Ronaldo di depan gawang dengan 450 gol dalam 438 pertandingan.
Baca Juga: Mandul Lawan Barcelona, Lewandowski Gagal Samai Prestasi Cristiano Ronaldo
Jumlah gol itu membuat Ronaldo jadi top scorer sepanjang masa Real Madrid.
Meskipun banyak prestasi yang ditorehkan Ronaldo untuk Real Madrid, ia bukanlah transfer terbaik klub abad 21 versi Florentini Perez.
Bagi Presiden Real Madrid itu, ada pemain lain yang menurutnya merupakan transfer terbaik klub pada abad ini.
Menurut Perez, transfer terbaik abad ini jatuh kepada Toni Kroos yang didatangkan dari Bayern Muenchen pada 2014.
Agen Kroos, Volke Struth, mengatakan bahwa Perez memandang gelandang itu sebagai salah satu rekrutan terbaiknya.
Kroos bergabung dengan Real Madrid dengan kontrak enam tahun dari Bayern Munich pada 2014 setelah tampil impresif untuk Jerman di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Baca Juga: Babak I - Sepakan Roket Toni Kroos Bawa Real Madrid Unggul atas Inter Milan
Gelandang berusia 31 tahun ini telah memenangkan 14 trofi bersama Real Madrid, termasuk dua gelar liga dan tiga titel Liga Champions.
Ia tetap menjadi pemain kunci di Madrid setelah pulih dari cedera pangkal paha baru-baru ini dan kini telah mengumpulkan lebih dari 330 penampilan untuk klub.
"Dia adalah orang yang luar biasa menyenangkan dengan kisah hidup yang hebat," kata Struth tentang Perez kepada OMR-Podcast, dikutip BolaSport.com dari SportBible.
"Dia menjelaskan kepada saya mengapa Toni Kroos adalah transfer terbaik Real Madrid abad ini," tuturnya lagi.
Kroos sendiri memicu kontroversi bulan lalu dengan mengklaim Lionel Messi tidak pantas memenangkan Ballon d'Or.
Messi memenangkan Ballon d'Or untuk ketujuh kalinya, mengungguli Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen dan Jorginho dari Chelsea.
Namun, Kroos percaya bahwa itu seharusnya diberikan kepada rekan setimnya di Real Madrid, Karim Benzema.
"Itu sama sekali tidak layak," kata Kroos di podcast resminya.
Baca Juga: 40 Cabor Dipertandingkan pada SEA Games 2022 Vietnam, Berikut Daftarnya
"Tidak diragukan lagi bahwa Messi, bersama Cristiano (Ronaldo), telah menjadi pemain dalam satu dekade terakhir, tetapi tahun ini seharusnya ada pemain lain di depannya."
"Bagi saya, Karim akan menjadi nomor satu jika Anda benar-benar mencari pemain individu terbaik tahun lalu, karena saya dapat melihat dari jarak dekat betapa hebatnya dia sebagai pesepakbola," ucapnya mengakhiri.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar