Pasalnya, tuan rumah single event olahraga masih menafsirkan sanksi yang didapatkan Indonesia secara berbeda-beda
“Sosialisasi ini dilakukan agar federasi nasional memiliki guideline di ajang internasional, terutama single event sehingga tak ada lagi kesimpangsiuran," ujar Sekjend NOC Indonesia, Ferry Kono.
"Kami bersyukur diplomasi NOC Indonesia dengan WADA sejak Yunani dan Swiss menghasilkan hal positif, dan mereka sangat terbuka terhadap kami."
Ferry melanjutkan bahwa sanksi yang diberikan oleh WADA sedang diupayakan agar cepat ditangguhkan.
Tugas ini sedang dikerjakan dari Gugus Tugas Percepatan Sanksi WADA yang akan melakukan diplomasi lanjutan.
“Gugus Tugas, NOC Indonesia, LADI, Kemenpora sedang berusaha agar sanksi ini bisa segera ditangguhkan, sehingga bendera Merah Putih yang menjadi kebanggaan setiap kali kita menjadi juara bisa berkibar," tutur Fery.
"Sebab, olahraga adalah salah satu dari dua moment privilige selain kedatangan kepala negara yang diperbolehkan mengibarkan bendera Merah Putih di negeri orang,” tambah Ferry.
Baca Juga: Berkat IBF 2021, NOC Indonesia Jadi Paham Prosedur Event Saat Pandemi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar