BOLASPORT.COM - Super agen Mino Raiola mengaku tak bisa menganggap serius penganugerahan Ballon d'Or, salah satunya karena Zlatan Ibrahimovic tak pernah menang.
Penghargaan pesepak bola terbaik versi majalah France Football, Ballon d'Or, telah digelar pada 30 November 2021.
Ballon d'Or edisi 2021 ini resmi dimenangkan oleh megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
Messi mengalahkan Robert Lewandowski yang menjadi runner-up dalam hasil voting Ballon d'Or 2021.
Kapten timnas Argentina ini meraih voting tertinggi dengan 613 poin, sedangkan Lewandowski mendapat perolehan 580 poin.
Baca Juga: Pernah Bernasib Sama, Thierry Henry Jadi Paham Perjuangan Lionel Messi di PSG
Namun, di tengah hiruk pikuk Ballon d'Or tersebut, super agen Mino Raiola tak menganggap serius penghargaan itu.
Agen yang berlabel super lantaran punya klien-klien mentereng ini tak habis pikir dengan tidak terpilihnya Zlatan Ibrahimovic selama bertahun-tahun dalam ajang itu.
Nama Mino Raiola sudah tidak asing dalam dunia transfer pemain sepak bola.
Saat ini, Mino Raiola menaungi sejumlah pemain-pemain bintang seperti Erling Haaland, Gianluigi Donnarumma, Matthijs de Ligt, Paul Pogba, Marco Verratti, Stefan de Vrij, dan Zlatan Ibrahimovic
Agen berkebangsaan Belanda-Italia ini baru saja melakukan wawancara dengan media Jerman, SPORT1.
Dalam wawancara itu, Raiola ditanya pendapatnya tentang penganugerahan Ballon d'Or.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Jagokan Lionel Messi ketimbang Cristiano Ronaldo, Apa Alasannya?
Raiola mengaku tak bisa menganggap Ballon d'Or serius, terlebih salah satu kliennya tidak pernah memenanginya meskipun layak untuk mendapatkannya.
Menurutnya, kualitas seorang pemain tak bisa ditentukan melalui voting seperti yang dilakukan untuk menentukan pemenang Ballon d'Or.
"Saya tidak bisa menganggap ini serius," tutur Raiola, dikutip BolaSport.com dari SPORT1.
"Zlatan selalu komplain karena mereka tidak pernah memberinya penghargaan itu."
"Menurut saya, Lewandowski seharusnya menang tahun ini. Zlatan seharusnya menang juga."
"Kualitas tidak selalu menang dalam pemungutan suara."
Baca Juga: Tuhan-nya AC Milan Tak Berkutik Dikantongin Bek Kelas Dua Liverpool
"Emosi dan perasaan berperan dalam pilihan tersebut. Siapa yang saya suka dan siapa yang tidak."
"Terkadang saya berpikir: mari kita lepaskan semua hal ini. Tapi orang-orang suka itu. Mereka juga menyukai Oscar," tuturnya lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sport1 |
Komentar