BOLASPORT.COM - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, menyodorkan lawan untuk Khamzat Chimaev yang sedang kesulitan mencari lawan tarung di UFC.
Khamzat Chimaev (10-0, 4-0 UFC) sedang naik daun berkat penampilan yang dominan pada empat pertarungan pertamanya di UFC.
Walau baru menghadapi petarung berperingkat pada laga keempat, Khamzat Chimaev selalu meraih kemenangan finish dan nyaris tak tersentuh lawannya.
UFC Stats mencatat bahwa hanya sekali Chimaev menerima serangan signifikan dari lawan dalam keempat pertarungannya.
Baca Juga: Pihak yang Harus Bertanggung Jawab atas Kesulitan Valentino Rossi pada MotoGP 2021
Adapun Borz sudah 112 kali melepaskan tendangan dan pukulan telak dalam watku yang sama. Sungguh dominan.
UFC sebetulnya sudah mencoba menawarkan Chimaev ke petarung-petarung papan atas setelah kemenangan ketiganya.
Namun, hampir tidak ada petarung yang mau menghadapi Chimaev yang kala itu belum memiliki peringkat.
Hanya Leon Edwards yang sepakat walau harus 'diancam' keluar dari peringkat penantang gelar kelas welter. Edwards sendiri kala itu menempati peringkat tiga.
Baca Juga: F1 GP Abu Dhabi 2021 - Respons Hamilton soal Larangan Bermain Kotor untuk Jadi Juara
Chimaev pada akhirnya menghadapi Li Jing Liang (China) yang peringkatnya lebih rendah daripada Edwards.
Terpapar Covid-19 membuat Chimaev harus melupakan jalan cepat menuju pertarungan perebutan gelar.
Malang bagi Chimaev, keberhasilannya mengalahkan Li dengan submission pada ronde pertama membuat petarung lain makin enggan melawannya.
Terkini, Presiden UFC, Dana White, menawarkan Chimaev dengan petarung bintang di kelas welter, Nate Diaz.
Baca Juga: UFC 269 - Dustin Poirier Jago, tapi Tak Mungkin Selamat dari Pitingan Charles Oliveira
Diaz langsung menolak. Adik Nick Diaz itu menyatakan tersinggung UFC menyodorkan petarung "rookie" kepadanya.
Situasi yang dialami Chimaev mendapat komentar dari salah satu pelatih kawakan di MMA, Javier Mendez.
Javier Mendez telah mengantongi satu nama yang menurutnya menarik untuk diadu dengan Chimaev di oktagon.
Adalah Neil Magny, penantang gelar peringkat ke-7 kelas welter yang dirasa Mendez menjadi lawan yang tepat bagi Chimaev.
Baca Juga: UFC 269 - Dustin Poirier Jago, tapi Tak Mungkin Selamat dari Pitingan Charles Oliveira
Magny sebelumnya secara terang-terangan mengutarakan keinginan untuk menghadapi Chimaev.
"Saya ingin melihat dia [Chimaev] melawan Neil Magny," kata Mendez dalam podcast-nya, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Jika dia bisa mengalahkan Neil Magny seperti dia mengalahkan lawan-lawannya, maka semua petarung akan seperti 'Oke, Dana White sudah bilang dan dia membuktikannya!'"
"Neil, entah menang atau kalah, dia adalah lawan yang sulit dihadapi siapa pun. Jika Anda bisa mengalahkannya dengan cara yang sama, bung, mari angkat topi."
Baca Juga: Rahmat Erwin Menangi Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021, Merah Putih Masih Tidak Berkibar
Mendez menganggap wajar kecenderungan petarung papan atas kelas welter untuk menghindar dari duel melawan Chimaev.
"Tak ada yang mau menghadapinya [Chimaev]. Saya beri tahu Anda. Jika dia menjadi juara, baru semua orang menginginkan dia," ucap Mendez.
"Camkan ini, jika dia menjadi juara, maka semua orang menginginkannya."
"Namun ketika Anda terlalu berbahaya dan bisa menyisihkan seseorang dalam kompetisi perebutan gelar, tidak ada yang mau melawan Anda," tambahnya.
Baca Juga: Tak Ada Kata Minggir, Anthony Joshua Dipastikan Akan Lawan Oleksandr Usyk
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar