BOLASPORT.COM - Beberapa media India baru-baru ini menerbitkan artikel tentang dua
pelatih, Tan Kim Her (Malaysia) dan Mulyo Handoyo sedang dalam proses menyelesaikan kontrak penunjukan mereka dengan Badminton Association of India (BAI).
Mulyo Handoyo yang merupakan mantan pelatih Taufik Hidayat bisa resmi kembali ke India pada akhir Desember 2021.
Tan Kim Her merupakan faktor utama dalam menanjaknya performa Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Dia membimbing ganda putra peringkat keempat dunia itu memenangi Denmark Open 2021, Indonesia Masters 2021, dan BWF World Tour Finals 2021 dalam 1,5 bulan.
Baca Juga: Asal Menangi UFC 269, Charles Oliveira Bikin Khabib Nurmagomedov Cupu
Pada 2015, Tan ditunjuk sebagai pelatih ganda putra India sebelum mengundurkan diri pada Maret 2019 dan bergabung dengan tim bulu tangkis Jepang.
Selama tugas pertama di India, Tan telah membawa Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy memenangkan medali perak Commomwealth Games 2018. Dia juga memainkan faktor besar dalam membantu tim India memenangkan emas tim campuran Commonwealth Games 2018.
Sementara itu, Mulyo Handoyo yang pernah mengantar Taufik Hidayat merebut keping medali emas Olimpiade Athena 2004 mampu membawa Kidambi Srikanth merebut empat gelar Superseries dan satu gelar superseries dari B Sai Praneeth pada 2017.
"Mulyo dan Tan Kim Her adalah di antara beberapa nama teratas yang melamar posisi setelah kami memasang iklan mencari pelatih. Mereka memiliki pengalaman sebelumnya bekerja dengan pemain kami," kata Sekretaris BAI Ajay Singhania dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Mulyo dan Tan telah berada di India.Jadi, kami mendukung mereka dan kami berharap
untuk mendapatkan layanan mereka dari India Open pada Januari. Tentu saja, (kontrak) itu belum diselesaikan karena detailnya masih kami bahas," ucap Singhania.
"Kontrak semua pelatih berakhir pada akhir Desember. Jadi, kami harus menyegel perjanjian bulan ini. Pelatih kepala kami, Pullela Gopichand, sedang berdiskusi dengan pelatih tentang berbagai masalah seperti gaji, akomodasi, dll."
Ketika ditanya tentang mengapa mereka tidak mempertimbangkan mantan ganda putra peringkat 1 Dunia Mathias Boe (Denmark) untuk pelatih ganda putra, Singhania mengatakan bahwa karena BAI sedang mencari pelatih penuh waktu daripada pelatih paruh waktu.
"Boe adalah pelatih yang baik, tetapi dia tidak bisa berkomitmen untuk peran penuh waktu. Dia menginginkannya lebih seperti sementara yang merupakan sesuatu yang tidak dapat diselesaikan," aku Singhania.
Baca Juga: RESMI - Carolina Marin Batal Comeback pada Kejuaraan Dunia 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar