BOLASPORT.COM - Satu dekade setelah terakhir kali bermain pada Kejuaraan Dunia, pebulu tangkis tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon, kembali tampil Kejuaraan Dunia 2021 setelah membuat kejutan pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan mencapai semifinal.
Kevin Cordon terakhir kali berpartisipasi pada Kejuaraan Dunia 2011 di London, Inggris. Saat itu, dia pemain yang tidak dikenal. Namun, dia membuat kejutan saat menyingkirkan Chen Long (China) pada babak pertama.
Pada Kejuaraan Dunia 2021, 12-19 Desember di Palacio de los Deportes Carolina Marin Arena, Huelva, Spanyol, Kevin Cordon menjadi salah satu pemain yang harus diperhatikan dalam undian.
Baca Juga: Mantan Pelatih Taufik Hidayat Bisa Kembali ke Timnas Bulu Tangkis India
Itu mungkin situasi yang tidak biasa bagi pemain kidal yang senang sebagai pemain non-unggulan.
Tetapi, Cordon memungkinkan dirinya untuk lolos ke babak ketiga setelah mundurnya unggulan teratas, Kento Momota (Jepang)yang kemungkinan besar akan ia hadapi pada babak kedua.
“Saya tidak bertemu pemain unggulan pada babak pertama. Pelatih saya memberi tahu saya bahwa Momota tidak bermain. Itu tentu saja membuat saya lebih percaya diri," kata Cordon dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Sejujurnya, saya belum melihat undian. Saya tidak pernah melihat undian. Itu tidak masalah. Ini hanya tentang pertandingan berikutnya. Saya tahu saya akan melawan Momota jika saya memenangkan babak pertama."
"Tetapi, sekarang terbuka bagi saya untuk mencapai babak 16 besar. Ini seperti kondisi rumah. Pada 2012 saya mendapat kesempatan untuk berlatih dengan tim nasional (Spanyol), jadi rasanya seperti berada di rumah sendiri di sini (Spanyol)," tutur Cordon.
Bagi Cordon, ini menjadi Kejuaraan Dunia keempatnya. Cedera mengganggu partisipasinya setelah Kejuaraan Dunia 2011 dan Cordon senang bisa kembali.
Baca Juga: 3 Kemenangan MotoGP 2021 Jadi Bukti Marc Marquez Pawang Honda Sejati
"Mengalahkan Chen Long adalah hasil terbaik saya, dan kemudian saya mencapai perempat final. Untuk mengalahkan Chen Long dan kemudian memiliki kesempatan untuk bermain dengan Lee Chong Wei dan Lin Dan adalah idola saya."
"Lee Chong Wei luar biasa, dia membuat permainan terlihat sangat mudah. Rasanya sangat menyenangkan bermain pada Kejuaraan Dunia. Saya tidak bermain pada Kejuaraan Dunia setelah 2011, jadi sudah 10 tahun," ucap Cordon.
"Saya tidak punya kesempatan. Saya mengalami cedera di lutut dan pergelangan kaki saya. Lingkungan di sini benar-benar berbeda, rasanya sangat menyenangkan. Dan setelah Olimpiade, pikiran saya berubah total," kata Cordon.
"Jadi, ini tentang bersenang-senang. Mari kita lihat apa yang terjadi."
Sejak Olimpiade 2021, Cordon telah turun pada dua turnamen, Dia memenangkan Guatemala International Series dan kalah pada babak kedua Welsh International.
Lebih penting lagi, dia senang dengan bagaimana rekan senegaranya menanggapi penampilannya pada Olimpiade," ujar Cordon.
Baca Juga: Punya Potensi Besar, Yamaha Akui Sempat Kecewa Maverick Vinales Hengkang
"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Mereka berpikir bahwa jika Kevin dapat melakukannya dengan baik pada Olimpiade, mereka dapat melakukannya dengan baik dalam studi atau di tempat kerja."
"Sebagian besar anak-anak ingin bermain bulu tangkis. Ini sangat bagus. Kebanyakan anak meminta orang tua mereka untuk membelikan mereka raket. Mereka bermain di jalanan dan di rumah mereka," ucap Cordon.
"Di Guatemala, bulu tangkis kini semakin digemari karena anak-anak ingin bermain. Sekarang saya di sini, saya bermain pada Kejuaraan Dunia untuk mereka," kata Cordon.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar