BOLASPORT.COM - Gelandang Bayern Muenchen, Joshua Kimmich, kini bersedia untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dan menyesal telah menolak sebelumnya.
Joshua Kimmich kini telah menyatakan bahwa ingin mendapatkan vaksin COVID-19 setelah berbulan-bulan menolaknya.
Sebelumnya, Joshua Kimmich menolak vaksinasi dengan alasan kurangnya studi jangka panjang.
Meskipun demikian, Kimmich tidak menganggap dirinya sebagai antivaksin.
Bek berusia 26 tahun ini kemudian terinfeksi virus corona pada November lalu dan masa karantinanya sebenarnya sudah berakhir pada 8 Desember 2021.
Baca Juga: Selebrasi di Hadapan Joshua Kimmich, Neymar Bawa-bawa Takdir
Namun, Kimmich mengungkapkan bahwa ia mengalami masalah pada paru-parunya pasca-terpapar COVID-19.
Akibatnya, pemain timnas Jerman ini pun harus absen setidaknya hingga awal 2022.
"Saya senang masa isolasi mandiri karena COVID-19 sudah berakhir. Saat ini saya dalam keadaan sehat, tetapi belum bisa berlatih karena ada gangguan di paru-paru," kata Kimmich, dikutip BolaSport.com dari Sport Bible.
"Karena itu saya akan menjalani latihan pemulihan dan tidak sabar kembali bermain pada Januari 2022 mendatang," ucapnya lagi.
Dalam wawancara eksklusif bersama saluran TV Jerman, ZDF, Kimmich berbicara untuk pertama kalinya tentang situasi kesehatan saat ini dan kekhawatiran awal dia tentang vaksinasi.
Menurut laporan Daily Mail yang dikutip BolaSport.com, dalam wawancara itu, Kimmich mengutarakan keinginannya untuk divaksin.
Baca Juga: Gara-gara Menolak Divaksin, Bek Bayern Muenchen Absen Hingga Akhir Tahun
Ia juga menyatakan penyesalan karena tidak melakukannya lebih awal.
"Secara umum, sulit bagi saya untuk mengatasi ketakutan dan kekhawatiran, itu sebabnya saya ragu-ragu begitu lama," ucap Kimmich.
Adapun sikap Kimmich yang menolak vaksinasi sebelumnya terbukti cukup menyusahkan Bayern Muenchen.
Kimmich harus menjalani karantina mandiri karena melakukan kontak dengan rekan setimnya yang positif COVID-19.
Ia kemudian tertular virus corona dan sudah tidak bermain sejak 6 November 2021.
Muenchen juga harus berhadapan dengan Serge Gnabry, Jamal Musala, Eric Maxim Choupo-Moting, dan Michael Cuisance yang menolak untuk menerima vaksin.
Baca Juga: Susunan Pemain Real Madrid Vs Atletico Madrid - Adu Taktik Ancelotti dan Simeone
Menurut laporan media Jerman, Bild, yang dikutip BolaSport.com, Muenchen mengatakan kepada para pemain bahwa mereka akan menahan gaji jika ada yang bolos kerja karena tidak divaksinasi.
Pada bulan Oktober, Muenchen menurunkan upah pemain yang tidak mau divaksinasi dan terpaksa dikarantina karena melakukan kontak dengan orang yang positif virus corona.
.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar