Tukang Gila Pesta di Barcelona Wajib Dihukum Tidur di Tempat Tak Wajar

BOLASPORT.COM - Barcelona menerapkan hukuman berat bagi pemain penggila pesta dengan mewajibkannya tidur di tempat yang tidak wajar.

Mantan pemain Barcelona, Lilian Thuram, membocorkan peraturan klub bagi pemain penggila pesta.

Thuram sendiri enggan mengungkapkan nama pemain yang masuk ke kategori tersebut.

“Saya jarang keluar, jadi sulit untuk mengatakan siapa sosok yang seperti itu,” ujar Thuram seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

“Saat saya masih bermain, pemain yang suka pesta bahkan tidak bisa bermain sehari setelahnya,” ucap Thuram menambahkan.

Baca Juga: Link Live Streaming Drawing Babak 16 Besar Liga Champions - Megaduel Ronaldo vs Messi Terwujud?

Namun, pria berkebangsaan Prancis tersebut membeberkan hukuman yang diberikan klub setiap pemain ketahuan berpesta berat.

Barcelona mencoba melakukan segala cara demi mengembalikan pemain tipe ini ke level kebugaran semula.

“Paginya, kami sering menyaksikan pemain yang berpesta pasti berlatih dengan kondisi buruk,” kata Thuram.

“Klub bahkan sampai harus menguncinya di ruang pijat dan menyuruhnya tidur di sana,” tutur Thuram melanjutkan.

Baca Juga: Jadwal Drawing Liga Champions Hari Ini - Mengenal 16 Peserta Fase Gugur, Ada 9 Juara dan 1 Debutan

TWITTER.COM/SQUAWKA

Lilian Thuram saat membela Barcelona.

Thuram sendiri menghabiskan kariernya bersama Barcelona dari 2006 hingga 2008.

Ia pindah persis setelah tampil bersama tim nasional Prancis pada Piala Dunia 2006.

Waktu yang singkat membuat Thuram tidak mengecap kesuksesan besar bersama Barcelona.

Dalam waktu dua tahun tersebut, Thuram hanya sempat mencicipi trofi Piala Super Spanyol pada musim 2006-2007.

Baca Juga: Buang Dua Poin dari Osasuna, Barcelona Ada Masalah dengan Sepak Bola

Akan tetapi, karier Thuram secara keseluruhan terbilang sukses besar.

Baik di level klub maupun internasional, Thuram sudah mencicipi berbagai trofi bergengsi.

Dua trofi Liga Italia bersama Juventus serta gelar Piala Dunia dan Piala Eropa bersama timnas Prancis adalah bukti nyata kesuksesan karier Thuram.

Kondisi kesehatan jantung menjadi faktor yang memaksa Thuram pensiun di usia 36 tahun saat itu.