BOLASPORT.COM - Hukuman Badan Anti-doping Dunia (WADA) kepada Indonesia pada awal Oktober lalu diharapkan bisa dicabut dalam waktu dekat.
Progres pemulihan sanksi Indonesia dipaparkan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Komite Olimpiade Indonesia dalam konferensi pers virtual pada Senin (13/12/2021).
Seperti diketahui, Indonesia kehilangan beberapa hak di dunia olahraga internasional menyusul sanksi ketidakpatuhan kepada LADI (Lembaga Anti-doping Indonesia).
Dua sanksi yang paling sorotan adalah larangan pengibaran bendera Indonesia dan larangan mendapatkan hak menjadi tuan rumah selama masa ketidakpatuhan.
Baca Juga: NOC Indonesia Upayakan Percepat Penangguhan Sanksi Bendera Merah Putih dari WADA
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan puas dengan kinerja LADI dan tim satuan tugas yang dipimpin Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari.
"Saya mendapat informasi bahwa progres berjalan postif," kata Zainudin Amali.
"Bahkan terjadi percepatan dalam upaya-upaya tim dari LADI dan unsur pemerintah terhadap pemenuhan compliance sebagaimana yang disyaratkan oleh WADA."
Zainudin juga mengatakan bahwa kunjungan Raja Sapta Oktohari ke markas WADA di Lausanne, Swiss, pada 8 Desember, membawa hasil positif.
Baca Juga: WADA Apresiasi Kinerja Indonesia dalam Penyelesaian Masalah Sanksi Anti Doping
WADA mengapresiasi Indonesia atas kerja sama semua tim yang terlibat karena menunjukkan progres yang bagus dalam upaya pemulihan status.
"Tadi pagi kami mengadakan rapat internal dan saya mendapat informasi bahwa progresnya sangat bagus," tutur Zainudin.
"Progresnya sangat cepat dibanding (Badan Anti-doping Nasional dari) negara-negara lain yang mendapat sanksi yang sama."
"Indonesia dianggap lebih maju dan lebih cepat. Mudah-mudahan bisa segera lanjut dan terselesaikan."
Baca Juga: Pending Matters LADI Hampir Tuntas, Gugus Tugas Segera Temui WADA
Raja Sapta Oktohari percaya sanksi Indonesia akan segera dicabut.
Pria yang akrab disapa Okto itu menyatakan bahwa Indonesia kini hanya tinggal menunggu keputusan selanjutnya dari WADA.
Harapannya, masalah bisa terselesaikan pada tahun depan, terutama soal larangan pengibaran bendera Indonesia di turnamen-turnamen internasional.
Okto memperkirakan bendera Merah Putih setidaknya sudah bisa kembali dikibarkan pada SEA Games 2022 yang digelar pada 14-23 Mei di Vietnam.
Baca Juga: 3 Instruksi Presiden Jokowi Tanggapi Dikebirinya Hak-hak Indonesia akibat Sanksi WADA
"Sekarang betul-betul bolanya ada di WADA karena semua yang dimintakan kepada kami sudah dilaporkan," ujar Okto.
"Karena terpotong natal dan tahun baru, harapannya akan segera ada kabar baik di event-event ke depan dan kita bisa kembali mengibarkan bendera Merah Putih."
"Kalau SEA Games di bulan Mei, insyaallah (bendera Indonesia) bisa berkibar kembali."
Percepatan pencabutan sanksi WADA bukan satu-satunya pekerjaan Okto dkk. yang tergabung dalam satgas.
Baca Juga: Bayar Tunggakan 300 Juta, Langkah Pertama Indonesia Lolos dari Jeratan Sanksi WADA
Menpora Zainudin menargetkan perbaikan di dalam internal LADI agar menjadi organisasi independen yang lebih profesional.
LADI pun diharapkan tidak hanya mampu mensupervisi kegiatan pencegahan doping di tanah air tetapi dipercaya juga mengawasi negara lain yang dikenai sanksi WADA.
Proses investigasi pun tidak akan ditinggalkan. Hanya saja fokus sekarang adalah sesegera mungkin mengembalikan martabat Indonesia di dunia olahraga.
"Fokus akselerasi dulu," kata Okto.
"Setelah akselerasi sudah mencapai titik terang tentu kami mulai melakukan investigasi agar kesalahan-kesalahan di masa lalu tidak terulang."
Baca Juga: Soal Keputusan Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Menpora Ada di Pihak PBSI
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar