BOLASPORT.COM - Pemegang sabuk juara kelas menengah UFC yakni Israel Adesanya dijadwalkan akan kembali bertanding pada awal tahun depan.
Israel Adesanya dijadwalkan kembali tampil di oktagon dalam event UFC 271 pada 12 Februari 2022 mendatang.
UFC telah memilihkan lawan Israel Adesanya yakni Si Malaikat Maut, Robert Whittaker.
Duel antara Israel Adesanya dan Robert Whittaker pada UFC 271 mendatang akan menjadi pertarungan kedua mereka.
Baca Juga: Pasang Muka Cuek, Charles Oliveira Tetap Melangkah Walau Banyak Dihujat
Pertemuan pertama antara petarung berjulukan The Last Stylebender dan Robert Whittaker terjadi pada tahun 2019.
Dalam kesempatan itu, Israel Adesanya tampil luar biasa dengan mengalahkan Robert Whittaker melalui KO pada ronde kedua.
Tak ayal, Robert Whittaker tentu tidak ingin mengulangi kenangan pahit saat dikalahkan Israel Adesanya.
Kemenangan tentu menjadi target Robert Whittaker dalam pertemuan keduanya dengan Israel Adesanya.
Baca Juga: Olimpiade Milik Masyarakat Sedunia, IOC Jangan Semena-mena Hapus Angkat Besi dari Daftar Cabor Resmi
Your first access to #UFC271 in Houston ????
???? Tickets for the ???????????? ???????????????????????????????????????? on-sale NOW ➡️ https://t.co/pf7mfDWB6m
[ Feb 12 | @ToyotaCenter ] pic.twitter.com/BBtuRWQx07
— UFC (@ufc) December 13, 2021
Terlebih saat ini, Robert Whittaker membukukan catatan gemilang sejak dirinya dihabisi petarung berusia 32 tahun itu.
Usai dikalahkan Israel Adesanya, petarung kelahiran Selandia Baru tersebut membukukan tiga kemenangan beruntun.
Meski sudah diumumkan secara resmi oleh UFC, manager Israel Adesanya, Eugene Bareman, menyebut duel ini belum final.
Baca Juga: Menpora Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Angkat Besi Dihapus dari Olimpiade
"Rob dan orang-orangnya, manajernya yang luar biasa, tidak dapat mengamankan pertarungan ini dan mereka panik," ucap Eugene Bareman.
"Jadi, mereka mengeluarkan cuitan bodoh ini dan itu. Sobat, santai saja dan teruslah latihan," imbuhnya, dilansir dari MMANews.
Di sisi lain, Presiden UFC Dana White, menegaskan bahwa duel ini sudah final dan pihaknya tidak mengada-ada.
"Mengapa kami berbohong? Kapan kami pernah berbohong? Jadwal ini adalah pertarungan selanjutnya," ucap Dana White.
"Beberapa duel lebih sulit diwujudkan daripada yang lainnya, tetapi saya rasa kami tak pernah berbohong tentang pertandingan."
"Mengapa kami harus berbohong tentang laga tersebut?," imbuhnya, dilansir dari laman Givemesport.
Baca Juga: UFC 269 dalam Peribahasa: Anjing Menggonggong, Charles Oliveira Tetap Berlalu
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com, Givemesport.com |
Komentar