BOLASPORT.COM - Laga Paris Saint-Germain vs Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 tak hanya sekedar big match, tetapi juga perang dingin.
Drawing babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 telah selesai dilaksanakan pada Senin (13/12/2021) waktu setempat.
Meski sempat memunculkan kontroversi dan perlu diulang, UEFA akhirnya selesai melaksanakan drawing ulang.
Sejumlah laga besar pun tersaji pada babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Salah satu laga seru yang akan tersaji adalah pertandingan antara Paris Saint-Germain dan Real Madrid.
Laga antara PSG dan Real Madrid bisa dibilang menjadi yang paling seru di antara laga-laga lainnya.
Hal itu dikarenakan kedua tim sama-sama diperkuat oleh banyak pemain top kelas di dunia.
Di kubu PSG, ada nama-nama hebat, seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar Junior, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, dan masih banyak lagi.
Sementara di sisi Real Madrid, ada pemain sekelas Toni Kroos, Karim Benzema, Luka Modric, David Alaba, Thibaut Courtois, dan yang lainnya.
Selain itu, Real Madrid untuk kali pertama akan kembali berhadapan dengan Lionel Messi tanpa seragam Barcelona.
Uniknya, Messi kali ini akan bermain bersama dengan mantan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Laga melawan Real Madrid jelas akan sangat emosional bagi Ramos mengingat dirinya baru saja hengkang dari Santiago Bernabeu pada akhir musim lalu.
Akan tetapi, bukan hanya akan panas di dalam lapangan, laga antara PSG dan Real Madrid juga akan panas di luar lapangan.
Pasalnya, hubungan antara kedua tim memang dikenal kurang baik dalam dua musim terakhir.
Hal tersebut disebabkan oleh rumor transfer yang melibatkan bintang PSG, Kylian Mbappe.
Baca Juga: Link Live Streaming Drawing Babak 16 Besar Liga Champions - Skenario 7 Final Ulangan Masa Lampau
Pada musim lalu, Real Madrid mulai membicarakan rencana untuk memboyong Mbappe dari PSG.
Los Blancos bahkan sudah menyiapkan tawaran yang sangat besar kepada PSG untuk bisa membawa penyerang asal Prancis itu.
Namun, PSG rupanya tidak senang dengan sikap Real Madrid yang terus membahas soal transfer Mbappe di luar bursa transfer.
Bahkan, PSG memasang harga sangat tinggi untuk Mbappe agar Real Madrid tidak mampu membeli juara Piala Dunia 2018.
Upaya PSG tersebut rupanya sia-sia dan Real Madrid mampu memenuhi ekspektasi dengan mengajukan tawaran sebesar 200 juta euro atau sekitar Rp3,3 triliun.
Baca Juga: Real Madrid Semakin Mengangkasa, Carlo Ancelotti Ogah Jemawa
Meski Real Madrid sudah memenuhi ekspektasi, PSG tetap tidak mau melepas Mbappe.
Sampai saat ini, Real Madrid masih dikaitkan dengan transfer Mbappe yang tak kunjung memperpanjang kontraknya dengan PSG.
Padahal, kontrak Mbappe bersama Les Parisiens akan segera habis pada akhir musim ini.
Tak hanya soal Mbappe, perang dingin antara PSG dan Real Madrid sebenarnya juga terjadi di ranah pucuk pimpinan klub.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, merupakan sosok yang dikenal kontra dengan kebijakan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
Baca Juga: Tepis Tendangan Penerus Cristiano Ronaldo Pakai Kepala, Thibaut Courtois: Tak Masalah
Bahkan, Perez sempat berupaya untuk membentu Liga Super Eropa atau European Super League sebagai kompetisi tandingan Liga Champions.
Sementara itu, presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, merupakan orang dekat UEFA.
Al-Khelaifi sendiri dikenal sangat dekat dengan presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Pengusaha asal Qatar itu juga mendapatkan posisi pimpinan dalam Asosiasi Klub Eropa (ECA) setelah Andrea Agnelli mengundurkan diri karena mendukung terbentuknya Liga Super Eropa.
Laga antara PSG dan Real Madrid tidak hanya akan menyajikan gengsi, tetapi juga sarat dengan politik dan konfrontasi.
Baca Juga: Real Madrid Menang, Thibaut Courtois Cemerlang: Tepis Sepakan Penerus Cristiano Ronaldo Pakai Kepala
Leg pertama akan diadakan di kandang PSG, Stadion Parc des Princes, sementara leg kedua akan digelar di kandang Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | UEFA |
Komentar