BOLASPORT.COM - Elkan Baggott mendapat perlakuan yang berbeda dengan pemain timnas Malaysia, Safawi Rasid, yang tidak dikarantina meski sekamar dengan pemain lain yang positif Covid-19.
Timnas Indonesia mendapat kerugian besar jelang laga melawan timnas Vietnam pada laga ketiga Piala AFF 2020.
Seperti diketahui, timnas Indonesia akan melakoni pertandingan penting kontra Vietnam di Bishan Stadium, Singapura, Rabu (15/12/2021).
Laga ini sangat penting bagi kedua tim.
Baca Juga: Spider-Man pun Tak Bisa Bikin Kylian Mbappe Hapus Real Madrid dari Pikirannya
Sebab, selain mempertimbangkan rivalitas kedua kesebelasan, laga ini juga bisa jadi penentu apakah Indonesia atau Vietnam bisa melaju ke semifinal.
Pemenang dalam laga malam nanti kemungkinan besar akan langsung memastikan satu tiket ke semifinal Piala AFF 2020.
Namun, di tengah persiapan duel sarat gengsi ini, timnas Indonesia justru mendapat satu kerugian yang cukup besar.
Adalah bek keturunan Indonesia, Elkan Baggott, terpaksa absen dalam laga malam nanti.
Secara mendadak, Elkan Baggott mendapat surat dari pemerintah Singapura yang memintanya untuk melakukan karantina mandiri selama lima hari.
Hal itu menyusul ditemukannya fakta bahwa Elkan berada satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 saat datang dari Inggris pada 8 Desember lalu.
Sejatinya, hal ini cukup mengherankan sebab Elkan Baggott sudah terlibat aktif bersama timnas Indonesia.
Pemain 18 tahun itu juga sudah melakukan tes PCR sebanyak tiga kali dan hasilnya negatif.
Baca Juga: Lawan Real Madrid, Pochettino Sesumbar PSG Punya Kualitas Kalahkan Los Blancos
Tak cuma itu, Elkan bahkan sudah ikut bermain bersama skuad Garuda dalam laga kontra Laos, Minggu (12/12/2021).
Perlakuan pemerintah Singapura terhadap Elkan Baggott ini bertolak belakang dengan perlakuan yang diterima striker timnas Malaysia, Safawi Rasid.
Striker yang sudah mengemas 4 gol di Piala AFF 2020 itu tidak mendapat kewajiban karantina mandiri meski berada satu kamar dengan pemain Malaysia lain yang positif Covid-19, yakni Akhyar Rashid.
Akhyar Rashid dan rekannya yang lain, Quentin Cheng, diketahui positif Covid-19 pada Kamis (9/12/2021).
Mereka berdua pun diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 10 hari, menyusul dua rekannya yang lain yakni Khairulzan Khalid dan Faisal Halim.
Namun, dikutip Bolasport.com dari Kompas, Safawi Rasid hanya mendapat pengawasan saja dari pemerintah Singapura.
Bahkan, Safawi Rasid ikut tampil membela Harimau Malay saat tampil melawan Laos dan Vietnam pada Kamis (9/12/2021) dan Minggu (12/12/2021).
Saat melawan Laos, Safawi Rasid tampil dominan dengan mencetak hattrick.
Baca Juga: Usai Tumbangkan Leeds United, Man City Samai Rekor Liverpool Berusia 39 Tahun
Dia lantas ditarik keluar oleh sang pelatih, Tan Cheng Hoe pada menit ke-81.
Sementara saat menghadapi Vietnam, pemain bernomor punggung 11 itu bermain penuh selama 90 menit tanpa diganti.
Di sisi lain, PSSI tengah berusaha untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah Singapura supaya Elkan Baggott bisa turun bermain melawan Vietnam.
Baca Juga: Hati-hati Ralf Rangnick, Latihan Terlalu Keras Bisa Bikin Manchester United Ambyar
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyatakan bahwa PSSI bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura.
"Kenapa mendadak Elkan Baggott harus dikarantina?" tanya Indra Sjafri.
"Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," tutup Indra Sjafri.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com, BolaSport.com |
Komentar