Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2021 - Baru Babak Kedua, 2 Unggulan Teratas Tersingkir Duluan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 15 Desember 2021 | 09:35 WIB
Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, gagal mempertahankan gelar juara dunia setelah dikalahkan Chang Tak Ching/Ng Wing Yung (Hong Kong) pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2021 di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol, 14 Desember 2021.
MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, gagal mempertahankan gelar juara dunia setelah dikalahkan Chang Tak Ching/Ng Wing Yung (Hong Kong) pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2021 di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol, 14 Desember 2021.

BOLASPORT.COM - Kejuaraan Dunia 2021 tidak berakhir dengan baik bagi unggulan teratas dari sektor tunggal putra dan ganda campuran.

Dua jagoan sudah harus melihat pintu keluar ketika Kejuaraan Dunia 2021 baru memasuki babak kedua, alias babak 32 besar.

Kejutan bahkan sudah dimulai sejak babak pertama turnamen yang digelar di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol.

Unggulan teratas tunggal putra, Viktor Axelsen (Denmark), melewatkan kesempatan langka mengawinkan medali emas Olimpiade dengan Kejuaraan Dunia pada tahun yang sama.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Kalahkan Unggulan Kedua, Loh Manfaatkan Tekanan Besar di Pundak Axelsen

Axelsen menelan kekalahan lewat rubber game dengan skor 21-14, 9-21, 6-21 dari Loh Kean Yew (Singapura).

Loh menjadi salah satu pemain yang menunjukkan peningkatan besar dalam beberapa bulan terakhir.

Tahun ini pemain berusia 24 tahun itu menjuarai Hylo Open 2021 dan lolos ke final Indonesia Open 2021.

Axelsen pun mengakui bahwa Loh bermain lebih baik daripada ketika menghadapinya pada final Indonesia Open 2021 akhir bulan lalu.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Pemain Naturalisasi asal Indonesia Menang, Hadapi Pemberi Luka Anthony Ginting di 32 Besar

"Saya pikir dia bermain sebagai pemenang, dia tentunya pantas menang," kata Axelsen, dilansir dari BWF Badminton.

"Dari saya pribadi, gim pertama oke, tetapi apa yang terjadi sesudahnya adalah sesuatu yang ingin saya lupakan, sejujurnya."

Pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen (tengah), bersama Chen Long (China/kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/kanan) pada seremoni penyerahan medali Olimpiade Tokyo 2020. Axelsen melewatkan kesempatan langka mengawinkan medali emas Olimpiade  dan Kejuaraan Dunia pada tahun yang sama.
NOC INDONESIA
Pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen (tengah), bersama Chen Long (China/kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/kanan) pada seremoni penyerahan medali Olimpiade Tokyo 2020. Axelsen melewatkan kesempatan langka mengawinkan medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia pada tahun yang sama.

Axelsen pun hanya bisa mendoakan Loh untuk melaju sejauh mungkin pada Kejuaraan Dunia 2021.

Berjarak sehari dari kekalahan Axelsen, pil pahit diderita unggulan pertama ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Hadapi Pasangan Unggulan, Ini Tips Pelatih kepada Dejan/Serena

Digadang-gadang akan mencetak hattrick juara pada Kejuaraan Dunia, sang juara bertahan justru tumbang pada babak kedua.

Zheng/Huang dikalahkan pasangan Hong Kong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung, lewat rubber game 21-16, 13-21, 17-21.

Langsung tersingkir dari sebuah turnamen bukan tipikal pasangan yang cuma butuh waktu sembilan bulan untuk menduduki peringkat satu dunia itu.

Terakhir kali Zheng/Huang kalah pada pertandingan pertama mereka adalah pada Korea Open 2018, itu pun karena mundur di tengah laga.

Baca Juga: Popov Bersaudara Tambah Pebulu Tangkis yang Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021

Sekadar informasi, Zheng/Huang mendapatkan bye pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2021.

Zheng tidak menampik bahwa dia dan Huang bermain di bawah standar.

"Saya pikir kami bermain cukup buruk. Kami tidak sesabar mereka, dan mereka lebih solid daripada kami, dan lebih lancar," kata Zheng.

"Kami mencoba merebut poin demi poin tetapi pada akhirnya kami tidak bisa menyusul mereka. Kami akan menganalisa di mana kesalahan kami."

Baca Juga: Buat Kejutan pada Olimpiade Tokyo 2020, Kevin Cordon Ingin Lanjutkan pada Kejuaraan Dunia 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BWFBadminton.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X