BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, menyoroti performa Valentino Rossi pada musim-musim terakhirnya.
Karier panjang Valentino Rossi pada ajang balap MotoGP telah resmi berakhir pada musim 2021.
Sudah mempertimbangkan pensiun pada 2020, Valentino Rossi mencoba peruntungan dengan mencoba semusim lagi pada tahun ini.
Akan tetapi, harapan untuk tampil kompetitif tak pernah terjadi. Keputusan untuk gantung helm akhirnya diambil Valentino Rossi pada paruh kedua MotoGP 2021.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Disebut, Francesco Bagnaia Sebut 5 Rival pada MotoGP 2022
Pensiun menjadi pilihan yang realistis bagi The Doctor menyusul performanya yang tak kunjung membaik.
Pada musim terakhirnya, Valentino Rossi, seorang juara dunia sembilan kali, hanya tiga kali finis di posisi 10 besar.
Valentino Rossi meninggalkan MotoGP dengan menduduki peringkat ke-18 dalam klasemen akhir musim lalu.
Situasi sulit yang dialami pembalap berusia 42 tahun itu turut mengundang perhatian salah satu rival masa lalunya, Casey Stoner.
Baca Juga: Reaksi Franco Morbidelli Beda dari Juara MotoGP 2021 soal Motor Baru Yamaha
Pria Australia kurang sreg dengan langkah Valentino Rossi terus berlomba walau sulit baginya untuk meraih kemenangan.
"Bagi saya, balapan identik dengan kemenangan," kata Casey Stoner kepada GP Racing, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Saya selalu menerima kenyataan bahwa terkadang saya tak bisa menang. Tapi pada saat yang sama saya bangun pada pagi hari untuk melakukan itu (menang)."
"Jadi akan sangat sulit bagi saya untuk tidak membalap secara kompetitif di depan," kata Casey Stoner lagi.
Baca Juga: Saat Pede dengan Motor, Murid Valentino Rossi Dibikin Cemas Kompetitor
Motivasi demikian membuat Casey Stoner memilih pensiun di usia muda yaitu 27 tahun.
Casey Stoner pensiun pada 2012. Pada musim terakhir dia berada di peringkat ketiga klasemen dan mencetak beberapa kemenangan.
Sementara Valentino Rossi merana pada musim terakhirnya, Casey Stoner meraih 10 podium dengan lima kemenangan.
Casey Stoner sebenarnya berharap Valentino Rossi bisa tampil menggigit seperti dahulu.
"Saya merindukan Valentino Rossi bersaing di depan lagi selama beberapa tahun terakhir," pungkasnya.
Baca Juga: Pengakuan Bos Yamaha, Valentino Rossi Benar-benar Manusia Langka
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar