BOLASPORT.COM - Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo memberikan penjelasan detail terkait kondisi pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott.
Elkan Baggott kini tengah menjalani karantina lantaran satu pesawat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam perjalanan udara dari London ke Singapura pada 8 Desember 2021.
Pemain keturunan asal Inggris itu menjadi salah satu pemain yang diandalkan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020.
"Berkaitan dengan perintah karantina yang harus dijalani pemain tim nasional Indonesia, Elkan Baggott. Saya ingin memberi penjelasan bahwa Elkan tiba di Singapura pada tanggal 8 Desember dari London transit di Dubai menggunakan pesawat Emirates," ujar Suryo Pratomo.
Baca Juga: Ichsan Kurniawan Ceritakan Prosesnya Bergabung dengan Persija Jakarta
"Memang ketika Elkan tiba dan menjalani tes PCR hasilnya negatif, tetapi ada satu penumpang di pesawat tersebut yang setelah dilakukan pemeriksaan positif Covid-19 dari varian Omicron karena itu pusat nasional pengendalian penyakit menular Kementerian Kesehatan memberikan perintah karantina kepada seluruh penumpang pesawat Emirates pada tanggal 8 Desember dan salah satunya harus dialami oleh Elkan.
"Sekjen PSSI Yunus Nusi memang sudah mengirim surat meminta pengecualian kepada Elkan untuk tidak menjalani karantina karena hasil tes PCR dari Elkan yang dilakukan sejak sejak ketibaan dan tanggal 13 Desember itu hasilnya negatif," ujarnya.
Menurut apa yang disampaikan Suryo Pratomo, tidak adanya kaitan dari panitia AFF bahwa dengan karantina Elkan Baggott menjadi upaya untuk melemahkan timnas Indonesia.
Saat ini timnas Indonesia masih bersaing di babak grup Piala AFF 2020.
Skuad besutan Shin Tae-yong sudah menjalani dua pertandingan dengan hasil kemenangan melawan Kamboja (4-2) dan Laos (5-1).
Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Rabu (15/12/2021) pukul 19.30 WIB sebagai pertandingan ketiga mereka di Grup B.
"Tanggal 14 Desember Sejek Persatuan Sepak Bola Singapura, Yasin Muhari memberikan jawaban bahwa perintah untuk menjalani karantina dan pengecualian bukan kewenangan dari panitia penyelenggara maupun dari FAS tetapi itu adalah kewenangan sepenuhnya dari Kementerian Kesehatan Singapura," ujar Suryo Utomo.
Baca Juga: Uji Penonton Liga 2, Suporter Alami Masalah saat Masuk ke Stadion
"Karena itu tidak ada kaitan bahwa ini adalah bagian dari upaya untuk melakukan pelemahan pada tim nasional Indonesia. Yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Singapura adalah untuk memberikan jaminan kesehatan bagi orang yang ada pada pesawat Emirates pada 8 Desember dan dengan itu diharapkan tidak memberikan atau menjadi pusat penularan untuk warga Singapura yang lain. Karena itu Elkan diminta untuk menjalani karantina dan karantina yang harus dijalani oleh Elkan akan berlangsung hingga tanggal 18 Desember.
"Semoga pada tanggal 18 Desember yang akan datang hasil tes PCR Elkan juga tetap negatif. Tetapi sekali lagi pihak pusat pengendalian penyakit menular Kementerian Kesehatan Singapura mempunyai aturan bahwa mereka yang melakukan kontak erat, artinya dalam satu ruangan lebih dari 15 menit itu orang yang berpotensi untuk bisa tertular, apalagi ini untuk varian Omicron. Semoga sekali lagi Elkan bisa bebas pada tanggal 18 Desember sehingga bisa memperkuat timnas kita saat menghadapi Malaysia pada 19 Desember yang akan datang," ujarnya.
Suryo Pratomo pun mengajak untuk tetap mendukung timnas Indonesia tampil di Piala AFF dan berharap bisa melaju ke final.
"Kita terus doakan dan perlu kita dukung tim nasional kita, dua pertandingan pertama kita sudah menyaksikan, sebetulnya tim di bawah asuhan Shin Tae-yong semakin lama semakin baik, kita bersyukur mempunyai tim dan materi pemain yang cukup banyak," ujarnya.
"Dan terakhir pihak pelatih sudah menyatakan konsentrasi seluruh pemain dan tim difokuskan untuk pertandingan malam ini, melawan Vietnam dan tentunya pertandingan yang tidak kalah pentingnya yang terakhir melawan Malaysia. Semoga tim nasional kita bisa lolos ke semifinal dan bahkan ke final dan menjuarai Piala AFF 2020."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Twitter @kbrisingapura |
Komentar