BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Colby Covington, menilai pencapaian Khamzat Chimaev terlalu dilebih-lebihkan.
Khamzat Chimaev menjadi petarung yang sedang naik daun dengan meraih empat kemenangan beruntun sejak bergabung dengan UFC.
Meski demikian, seluruh pencapaian yang sering dibicarakan ini dianggap Colby Covington terlalu berlebihan.
Chimaev diketahui membuat Presiden UFC, Dana White, kagum usai pertandingan terakhirnya saat melawan Li Jingliang.
Baca Juga: Kalah dari Charles Oliveira, Dustin Poirier Tak Ditakdirkan Jadi Juara Sejati UFC
Bertarung di acara UFC 267, Chimaev sukses membuat Jingliang menyerah dalam tempo cepat.
Petarung asal Swedia itu pun sedang dicarikan UFC lawan dari peringkat 10 besar divisi kelas welter.
Adapun begitu, Dana White juga mengakui bahwa banyak petarung yang menolak karena Chimaev begitu menakutkan.
Gambaran tersebut menjadikan Covington tak percaya dengan kekuatan menakutkan milik Chimaev.
Baca Juga: Balas Hinaan, Conor McGregor Sindir Islam Makhachev Bukan Orang Penting di UFC
Dia bahkan melihat seluruh kemenangan Chimaev tidak didapatkan dari para lawan peringkat 10 besar divisi kelas welter.
Petarung peringkat satu kelas welter itu kemudian percaya kesal dengan seluruh isi media yang terlalu berlebihan memberitakan tentang Chimaev.
Dia yakin jika bisa berhadapan dengan Chimaev, maka seluruh pencapaian miliknya bisa dihancurkan.
"Saya pikir ada perbedaan dalam peringkat. Maksud saya, saya sudah berada di 10 besar selama lima tahun dan mengalahkan juara demi juara," kata Covington kepada Submission Radio, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
Baca Juga: Manajer Cari Lawan Khabib Nurmagomedov, Incar Duel Terkutuk yang Bikin Bos UFC Trauma
"Jadi saya tidak tahu apakah komisi akan mengizinkan pertarungan ini bisa digelar. Tapi dengan pertarungan ini, ini satu-satunya cara menunjukkan dominasi penuh."
"Colby Covington akan keluar dan menghancurkan seluruh hype tersebut. Jenis hype seperti ini yang juga dikerjakan seluruh jurnalis clickbait. Mereka menghebohkan dia, tidak pernah berhenti berbicara tentang dia."
"Dan semua tentang anak ini tiba-tiba akan terhenti. Jadi, itu akan dihentikan dengan cara yang sangat kejam. Dan Anda bahkan tidak ingin menghancurkan karier seorang bocah yang baru saja dimulai."
"Jadi, jika Anda mengirimnya ke sini, dia tidak akan pernah menjadi orang yang sama lagi," tutur Covington.
Terlepas dari rasa percaya diri Covington yang bisa menghancurkan Chimaev, tampaknya laga ini tak akan terjadi dalam waktu dekat.
Covington saat ini tengah dikaitkan duel melawan petarung peringkat enam, Jorge Masvidal.
Sedangkan Chimaev disebut-sebut sedang dipersiapkan oleh UFC akan melawan petarung peringkat dua, Gilbert Burns.
Baca Juga: Kembalinya Conor McGregor Masih Lama, Charles Oliveira Harap Sabar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar