BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 telah diizinkan Polri untuk menghadirkan penonton terbatas selama pertandingan berlangsung.
Kehadiran penonton juga telah dilakukan uji coba dalam laga babak delapan besar Liga 2 2021 sejak Rabu (15/12/2021), di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Pertandingan Liga 2 antara Rans Cilegon FC melawan Persis Solo serta laga Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan juga telah dihadiri penonton.
Laga ini memang telah dihadiri penonton, tetapi yang datang adalah suporter undangan yang mana setiap tim dibatasi hanya boleh mendatangkan 100 penonton.
Tentu dengan hadirnya penonton itu penerapan protokol kesehatan (prokes) juga dilakukan secara ketat.
Baca Juga: Tony Ferguson Ditantang Si Pemancing UFC, Terima Tidak?
Semua suporter harus menjalani swab antigen yang langsung dilakukan di stadion.
Namun, di saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 boleh dihadiri penonton kabar kurang menyenangkan datang menghampiri.
Baca Juga: Unek-unek Marc Marquez sebagai Pembalap MotoGP
Indonesia per hari ini Kamis (16/12/2021) mengumumkan pasien pertama Covid-19 varian Omicron tepat saat kompetisi mulai dihadiri penonton.
Varian Omicron ini tengah melanda banyak negara, bahkan Liga Inggris telah ketar ketir dengan adanya Covid-19 ini.
Baca Juga: Hasil Liga 2 - Kiper Dilarikan Ambulans, Sulut United Kalahkan PSMS Medan
Klub-klub besar Liga Inggris juga telah mengumumkan beberapa pemainnya positif Covid-19.
Dengan situasi ini, bagaimana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menanggapi varian baru yang masuk ke Tanah Air per hari ini.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya tetap mengikuti arahan pemerintah.
Baca Juga: Kabar Terbaru dari Kondisi Kiper Sulut United yang Pingsan
Untuk saat ini, PT LIB masih dengan polanya yakni tetap melakukan prokes ketat bagi semua pihak.
“Ya kalau kami kan menyesuaikan apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Terkait dengan pola-polanya harus melakukan apa ya kami akan menunggu petunjuk dari pemerintah kalau memang diharuskan ada tambahan yang harus kami lakukan,” ujar Sudjarno kepada BolaSport.com, Kamis (16/12/2021).
“Selama ini kami juga tidak pernah kendor kan terkait dengan protokol kesehatan (prokes) yang kami terapkan hingga saat ini baik Liga 1 dan Liga 2,” ucapnya.
Baca Juga: Dihentikan Indonesia, Kapten Timnas Vietnam Nilai Evan Dimas dkk Meningkat Pesat
Sudjarno juga menegaskan bahwa hingga saat ini semua pola yang dijalani untuk para penonton juga sama yakni tetap harus antigen hingga sudah vaksin dua kali.
Dengan ini pola ini, tentu diharapkan apabila ada yang terdekteksi reaktif langsung diproses.
Baca Juga: Jika Bukan karena Cristiano Ronaldo, Man United Tak Akan Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Terkait adanya varian baru akan berpengaruh atau tidak pada hadirnya penonton pun Sudjarno belum mengetahui.
Menurutnya hingga saat ini belum ada arahan dari pemerintah dan PT LIB tetap melakukan prokes secara ketat untuk saat ini.
Jadi tidak ada masalah, tetapi apabila nantinya dari pemerintah melakukan perubahan soal hadirnya penonton PT LIB siap mengikuti arahan.
“Terkait dengan kehadiran penonton kan sudah punya pola yang jelas, sudah harus vaksin dua kali, kemudian harus masuk aplikasi peduli lindungi dan kemudian di swab antigen,” kata Sudjarno.
“Ya kalau nanti ada kewajiban baru lagi dan harus melakukan apa lagi ya kami akan laksanakan dan sesuaikan untuk langkah-langkah antisipasinya," ujarnya.
Baca Juga: Mercedes Cabut Banding Protes soal Restart dan Hasil Balapan F1 GP Abu Dhabi
Jika izin kehadiran penonton dicabut pun, PT LIB siap menanggung hal itu.
Sudjarno mengatakan semua tetap akan mengikuti arahan pemerintah, sebab hal itu dilakukan demi kebaikan bersama.
Namun, untuk saat ini penonton tetap akan hadir ke stadion, hanya saja dihadiri secara terbatas.
“Ya apapun itu kalau sudah menjadi kebijakan pemerintah ya pasti ikut,” tuturnya.
Baca Juga: Persita Datangkan Pemain Muda Indonesia yang Berkarier di Korea Selatan
“Ini kan kami juga masih dalam ranah uji coba, dan ini kan hanya penonton yang sifatnya undangan dan belum bersifat tiketing, jadi hanya undangan terbatas dan maksimal 100 setiap klub.”
“Itu yang kami lakukan sekarang, kalau misal nanti ada kebijakan baru terkait penonton dari otoritas pemerintah ya kami pasti menyesuaikan.”
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar