BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjelaskan jika manajemen PSIS sedang melakukan negosiasi dengan striker baru dari Liga Vietnam.
PSIS Semarang mulai bergerak dalam bursa transfer sebelum putaran kedua Liga 1 2021.
Tim Mahesa Jenar sempat bersaing di papan atas klasemen.
Namun, performa Hari Nur dkk terus merosot dan saat ini berada di posisi ke-6 klasemen sementara.
Baca Juga: Real Madrid Diterjang Badai COVID-19, Bagaimana Nasib Partai di Liga Spanyol?
Untuk menunjang posisi mereka, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengonfirmasi jika saat ini manajemen sedang melakukan negosiasi dengan striker baru.
Menurutnya, striker ini akan segera datang ke Indonesia.
Saat ini syarat administrasi sudah dipenuhi dan kepindahannya hanya tinggal selangkah lagi.
"Kami kedatangan striker dari Liga Vietnam, proses perpindahannya sudah 80 persen."
"Namanya belum dapat kami sebutkan, sekarang visa dan surat keluar dari klub lamanya sudah keluar."
"Tanggal 18 akan terbang ke Indonesia," kata Yoyok Sukawi dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jateng.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Sah Genggam Medali, Magis Loh Kean Yew Belum Terhenti
Bergabungnya satu striker ini membuat kuota pemain asing PSIS menjadi berlebih.
Saat ini, ada empat pemain asing di tim Mahesa Jenar yakni Wallace Costa, Bruno Silva, Jonathan Cantillana, dan Flavio Beck.
Kedatangan pemain baru, Yoyok berharap PSIS bisa kembali bersaing di papan atas klasemen Liga 1.
Dia juga memberikan bocoran jika striker baru mereka aka jadi target man di area pertahanan lawan.
Dengan keunggulan pada postur tubuh, maka semakin banyak peluang yang dapat tercipta untuk lini depan PSIS.
"Harapannya, kedatangan dia bisa menjadi obat bagi penyakit teknis kami di putaran pertama."
"Selain bisa menjadi penahan bola, dia bisa menang duel bola-bola atas saat di depan."
"Dengan begitu, winger-winger kami mendapatkan ruang untuk memposisikan diri memberikan umpan-umpan manja dari kiri ataupun kanan," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar