BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti menilai skuad Garuda memiliki modal bagus jelang menghadapi Malaysia.
Laga tersebut merupakan laga keempat atau yang terakhir untuk timnas Indonesia di Grup B, Piala AFF 2020.
Menjadi pertandingan pamungkas, tentu hasil yang didapatkan bakal sangat krusial.
Timnas Indonesia butuh minimal satu poin dari Malaysia jika ingin lolos ke semifinal.
Sedangkan timnas Malaysia wajib menang untuk menghindari gugur lebih awal.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Dihadapkan Tak Gentar Bermain Dihadapan 10 Suporter Ribu Malaysia
Pentingnya pertandingan ini sendiri diakui oleh Bima Sakti.
Bahkan pria kelahiran tahun 1976 menyebut pertemuan antara timnas Indonesia versus Malaysia merupakan laga final.
"Saya pikir ini final ya buat timnas kita," kata Bima Sakti kepada awak media, Minggu (19/12/2021).
"Kita berharap dan berdoa sama-sama semua masyarakat masyarakat berharap semoga sukses," ujarnya.
Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari 3 Turnamen di India, PBSI Mengungkapkan
Lebih lanjut, sebuah rasa optimis yang dimiliki Bima Sakti.
Bima Sakti menilai timnas Indonesia memiliki peluang memenangkan pertandingan.
kelebihan anak asuh Shin Tae-yong memiliki modal bagus jelang pertandingan melawan Malaysia.
Modal bagus yang dimaksud yakni dua kemenangan dan sekali hasil imbang di laga sebelumnya.
Baca Juga: Greg Nwokolo Resmi Kembali Menjadi Bagian Madura United
Hasil tersebutlah yang mengantarkan timnas Indonesia sementara memuncaki Grup B, Piala AFF 2020.
"Saya pikir peluangnya besar untuk bermain sebelum mereka sudah melewati tiga pertandingan yang saya pikir prosesnya bagus, perkembangannya juga terlihat," ucap Bima Sakti.
"Semoga ini menjadi modal setelah melawan Kamboja, Laos, kemudian terakhir lawan Vietnam kemarin."
"Saya pikir mudah-mudahan menjadi modal semangat, modal kepercayaan diri mereka bisa memenangkan pertandingan saat melawan Malaysia," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar