BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan alasannya mengapa selalu menggunakan taktik berbeda dalam empat pertandingan Garuda di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
Menurut Shin Tae-yong, perubahan taktik itu karena ia ingin melihat karakter lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia.
Pada laga perdana melawan Kamboja, Shin Tae-yong menggunakan formasi 4-1-2-3.
Taktik tersebut biasa yang diterapkan Shin Tae-yong dalam beberapa pertandingan terakhir timnas Indonesia sebelum Piala AFF 2020 dimulai.
Walhasil timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 4-2 atas Kamboja.
Selanjutnya saat melawan Laos, Shin Tae-yong memainkan lima pemain berbeda yang sebelumnya absen melawan Kamboja.
Baca Juga: Hasil Lengkap Final Kejuaraan Dunia 2021 - Dongeng Pemain Singapura, Jepang Samai Prestasi Indonesia
Perubahan taktik tersebut terlihat bahwa Shin Tae-yong tidak terus mengandalkan pemain-pemain itu-itu saja.
Terbukti timnas Indonesia mampu menang telak 5-1 atas Laos.
Pada laga melawan Vietnam, Shin Tae-yong memasang tiga bek bertahan yang ditempati oleh Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, dan Risky Ridho, yang diapit oleh Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: Ketum PSSI: Kemenangan Telak Timnas Indonesia Pembuktian untuk Media Malaysia
Dalam laga itu, Shin Tae-yong memang ingin bermain bertahan karena mengakui kualitas dari permainan Vietnam.
Taktik parkir bus timnas Indonesia berjalan lancar dan memaksa Vietnam kesulitan untuk mencetak gol sehingga laga berakhir imbang 0-0.
Perubahan strategi kembali dilakukan Shin Tae-yong saat melawan Malaysia.
Baca Juga: Pemain yang Belum Vaksin COVID-19 Tak akan Pernah Dilirik Liverpool
Shin Tae-yong menggunakan formasi 4-4-2 yang mempercayai Witan Sulaeman dan Ezra Walian di lini depan.
Biasanya Witan Sulaeman bermain sebagai penyerang sayap, namun posisi itu diisi oleh Ramai Rumakiek.
Witan Sulaeman juga terlihat diberikan kebebasan untuk tak hanya berdiam diri di depan saja, tetapi harus pintar mencari bola.
Baca Juga: Hasil Liga 2 2021 - Persis Solo Kalahkan Sriwijaya FC, Gol Eks Persib Dianulir
Sementara Ezra Walian difokuskan untuk menjadi tembok demi mengalihkan perhatian bek-bek Malaysia.
Taktik Shin Tae-yong itu pun berhasil dan membuat timnas Indonesia menang 4-1 atas Malaysia.
"Jadi kami memang mengubah formasi supaya lawan pun susah membaca dan menganalisa permainan kami."
Baca Juga: Apa yang Dikatakan Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Tertinggal dari Malaysia?
"Tetapi kami juga sebenarnya sulit untuk harus mengubah formasi setiap pertandingan," kata Shin Tae-yong dalam sesi virtual yang diikuti BolaSport.com.
Shin Tae-yong melanjutkan, sebelum pertandingan ia selalu menjelaskan taktik dan strategi kepada Asnawi Mangkualam dkk.
Tentu saja sebagai pelatih, ia berharap pasukannya bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Jadi memang kami ada patokan untuk formasi apa yang ingin saya inginkan."
"Kami juga mengubah formasi sedikit-sedikit tergantung kelemahan lawan," ucap Shin Tae-yong.
Taktk yang dimainkan Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2020.
Tim Merah Putih akan menghadapi Singapura pada laga semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, pada 22 dan 25 Desember 2021.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar