Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inter Milan Juara Paruh Musim Liga Italia, Peluang Scudetto Baru 67 Persen

By Beri Bagja - Senin, 20 Desember 2021 | 12:40 WIB
Para pemain Inter Milan merayakan gol ke gawang  Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza dalam laga pekan ke-17 Liga Italia 2021-2022 pada Minggu (12/12/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.45 WIB.
TWITTER.COM/SERIEA_EN
Para pemain Inter Milan merayakan gol ke gawang Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza dalam laga pekan ke-17 Liga Italia 2021-2022 pada Minggu (12/12/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.45 WIB.

BOLASPORT.COM - Inter Milan juara paruh musim Liga Italia, peluang mereka raih scudetto baru 67 persen jika tradisi aktual menjadi patokan.

Inter Milan berhasil meraih titel tak resmi sebagai juara paruh musim Liga Italia 2021-2022.

Predikat juara musim dingin atau Campione d'Inverno diamankan Inter pada giornata 18, sepekan sebelum kompetisi tepat menginjak setengah jalan.

Hal tersebut terjadi setelah AC Milan dijungkalkan Napoli 0-1 saat bermain di San Siro, Minggu (19/12/2021) atau Senin dini hari WIB.

Gol tunggal Eljif Elmas cukup mengangkat Napoli naik ke peringkat kedua untuk menggusur AC Milan, yang tadinya memiliki kans menunda Inter juara paruh musim pekan ini.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Gagal Tuntaskan Misi, Inter Milan Sah Jadi Juara Paruh Musim

Kini pasukan Simone Inzaghi meraup 43 poin, unggul 4 keping di atas Napoli dan AC Milan, di mana keduanya hanya dipisahkan selisih gol.

Akan tetapi, Sang Ular Raksasa jelas tak boleh jemawa dulu karena perjalanan masih panjang musim ini.

Campione d'Inverno sebatas dijadikan indikator untuk mengukur peluang sebuah tim memenangi scudetto bersama pesaing-pesaing terdekatnya.

Meski begitu, biasanya susunan di tabel paruh musim tak akan jauh-jauh dari posisi akhir kompetisi nanti bagi klub-klub papan atas.

Dari sejak pergelaran awal Serie A, hanya dua kali terjadi juara paruh musim yang gagal finis di tiga besar klasemen.

Mereka ialah Juventus pada 1935-1936 dan Sampierdarenese musim 1938-1939.

Baca Juga: Langsung dari Korner, Hakan Calhanoglu Cetak Gol Olimpiade di Stadion Olimpico: Itu Memang Disengaja

Kalau dipersempit menjadi hanya era tiga poin atau sejak 1994-1995, sudah 18 kali juara paruh musim yang keluar sebagai kampiun di akhir kompetisi.

Artinya, rasionya hingga musim lalu mencapai 67 persen dari 27 edisi terakhir.

Melihat fakta ini, jelas belum ada jaminan Inter Milan bakal mempertahankan singgasana sampai pekan terakhir.

Apalagi pengalaman rival sekota, AC Milan, bisa menjadi contoh aktual bagaimana Campione d'Inverno memang cuma indikator semata buat performa saat itu juga.

Para pemain AC Milan memberikan penghormatan kepada para suporter usai laga kontra Liverpool berakhir di San Siro.
TWITTER.COM/ACMILAN
Para pemain AC Milan memberikan penghormatan kepada para suporter usai laga kontra Liverpool berakhir di San Siro.

Musim lalu, Rossoneri memuncaki klasemen paruh musim dengan 43 poin, atau dua angka di atas Inter Milan.

Di putaran kedua, performa Zlatan Ibrahimovic cs merosot dan akhirnya Nerazzurri yang sukses mengambil momentum.

Inter Milan meraih scudetto lewat margin akhir sangat jauh dengan AC Milan (91 berbanding 79 poin).

Baca Juga: Sukses Tundukkan AC Milan, Napoli Buktikan Diri sebagai Pesaing Scudetto

Pengalaman serupa yang masih segar dalam ingatan terjadi pada musim 2015-2016 dan 2017-2018.

Kala itu, Napoli dua kali menyabet Campione d'Inverno, tapi dua kali pula tergelincir dan harus melihat Juventus tertawa di akhir musim sebagai juara sejati.

Campioni d'Inverno sejak Liga Italia 1994/95 dan juara akhir musimnya

1994/95: Juventus (Juara: Juventus)
1995/96: AC Milan (AC Milan)
1996/97: Juventus ( Juventus)
1997/98: Juventus ( Juventus)
1998/99: Fiorentina (AC Milan)
1999/00: Juventus (Lazio)
2000/01: AS Roma (AS Roma)
2001/02: AS Roma ( Juventus)
2002/03: AC Milan ( Juventus)
2003/04: AS Roma (AC Milan)
2004/05: Juventus (Juventus)*
2005/06 Juventus (Inter Milan)**
2006/07: Inter Milan (Inter Milan)
2007/08: Inter Milan (Inter Milan)
2008/09: Inter Milan (Inter Milan)
2009/10: Inter Milan (Inter Milan)
2010/11: AC Milan (AC Milan)
2011/12: Juventus (Juventus)
2012/13: Juventus ( Juventus)
2013/14: Juventus ( Juventus)
2014/15 Juventus ( Juventus)
2015/16: Napoli ( Juventus)
2016/17: Juventus ( Juventus)
2017/18: Napoli ( Juventus)
2018/19: Juventus ( Juventus)
2019/20: Juventus ( Juventus)
2020/21: AC Milan ( Inter Milan)
2020/21: Inter Milan (????)

Ket.: *=Gelar Juve dihapus karena calciopoli. **=Gelar Juve diberikan kepada Inter.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Legaseriea.it
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Suka Persaingan, Gelandang Borneo FC Optimis Masuk Skuad Final Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136