"Srikanth adalah pemain menyerang yang hebat. Saya harus bersiap untuk bertahan dengan baik. Tidak mudah menangani tekanan. Saya hanya mencoba menenangkan diri. Saya berhasil tetap sabar," kata Loh.
Musim ini, Loh sebelumnya menjuarai Hylo Open 2021 (Jerman) dan runner-up Indonesia Open 2021.
"Bangkok (Asian Leg) adalah kebangkitan setelah tidak memiliki banyak kompetisi. Itu memberi tahu saya bahwa saya jauh dari pemain top sehingga memotivasi saya untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk Olimpiade," tutur Loh.
"Setelah itu, saya berlatih dengan Viktor (Axelsen/Denmark) dan mendapatkan pengalaman. Saya sangat senang bisa mencapainya."
Loh meninggalkan Singapura menjadi sparring partner Axelsen di Dubai.
Pada hari-hari menjelang kemenangan terbesar dalam hidupnya, Loh Kean Yew bungkam di media sosial.
Tidak ada apa pun di Twitter, tidak ada posting di Instagram, dan tidak ada sepatah kata pun di Facebook.
"Itu adalah sesuatu yang saya perlu lakukan untuk fokus, dan tidak memiliki harapan (ditempatkan pada saya), tidak memiliki gangguan. Itu adalah keputusan yang disengaja," ucap Loh dilansir dari Channel News Asia.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu memulai perjalanannya pada kejuaraan dunia dengan mengalahkan peringkat satu dunia, Axelsen.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Jadi Promotor MMA, Bos UFC Beri Peringatan Keras
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar