BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Valentino Rossi dinilai menjadi pihak yang harus disalahkan atas insiden dengan Marc Marquez pada musim 2015 lalu.
MotoGP 2015 menjadi salah satu musim yang sulit dilupakan para penggemar karena persaingan ketat yang terjadi di dalamnya.
Bagaimana tidak? Pada musim itu dua pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saling bersaing.
Tensi kian terasa panas tatkala pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terlibat dalam pusaran persaingan itu.
Baca Juga: Dikritik Usai Gagal Pertahankan Gelar MotoGP, Joan Mir Pilih Tutup Kuping
Puncaknya terjadi saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, di mana Valentino Rossi dan Marc Marquez saling bersinggungan.
The Doctor merasa Marc Marquez sudah bertindak terlalu jauh dalam melancarkan manuver-manuvernya di lintasan balap.
Baby Alien tersungkur usai bersenggolan dengan Valentino Rossi dalam insiden yang dikenal dengan sebutan Sepang Clash itu.
Tidak sedikit pihak yang menilai bahwa Valentino Rossi telah melancarkan sebuah tendangan saat dirinya ditempel oleh Marc Marquez.
Baca Juga: Dominasi Marc Marquez Diyakini Ducati Akan Putus oleh Dua Pembalap Ini
Atas kejadian di Sirkuit Sepang itu, pria Italia tersebut disanksi dengan start paling belakang dalam balapan terakhir musim 2015.
Terkait dengan ada atau tidaknya tendangan dalam insiden Sepang Clash memang masih menjadi kontroversi hingga kini.
Terlepas dari hal itu, komentator MotoGP Ernest Riveras menilai bahwa Valentino Rossi sudah seharusnya mendapatkan sanksi.
Baca Juga: Miliki Delapan Pembalap, Ducati Optimistis Tatap MotoGP 2022
Sebuah hukuman harus diberikan kepada peraih sembilan gelar juara dunia itu karena dengan sengaja melambatkan laju motornya.
Valentino Rossi melambatkan laju motornya untuk memberikan peringatan ke Marc Marquez agar tak mengganggunya.
"Pada musim 2015 dengan aksi tendangan kontroversial atau tidak, kami menceritakan apa yang kami lihat," kata Ernest Riveras.
"Saya mengatakan untuk Valentino Rossi, dia pantas mendapat sanksi karena melakukan sesuatu dengan berhenti berlari agar tak diganggu," ujarnya.
Baca Juga: Operasi Klandestin Yamaha yang Menegangkan Saat Bajak Valentino Rossi dari Honda
Untuk Marc Marquez sendiri, Ernest Riveras menyebut dia akan jatuh dengan ada atau tidaknya tendangan dari Valentino Rossi.
"Marc Marquez akan tersungkur dengan atau tanpa adanya tendangan, tapi itulah yang terjadi," ucap Riveras, dilansir dari Motosan.
Valentino Rossi menutup balapan terakhir MotoGP 2015 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol dengan menempati urutan keempat.
Hasil itu menjadi hasil yang sangat baik mengingat Valentino Rossi harus mengawali balapan dari posisi paling belakang karena mendapatkan sanksi.
Meski demikian, hasil tersebut belum cukup membawa Valentino Rossi menjadi juara dunia karena kalah dari Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Satu Alasan Hampir Bikin Yamaha Batal Bajak Valentino Rossi dari Honda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar