BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia dan Thailand berhasil melaju ke semifinal Piala AFF 2020 dengan hasil memuaskan.
Indonesia dan Thailand sama-sama lolos semifinal sebagai juara di masing-masing grup.
Kedua tim juga belum merasakan kekalahan selama melakoni penyisihan grup.
Indonesia menjadi juara Grup B setelah mengandaskan Malaysia 4-1 di partai pamungkas, Minggu (19/12/2021).
Sempat tertingal lewat gol Kogi pada menit 13, skuad Garuda membalikkan keadaan berkat gol Irfan Jaya menit ke-36 dan 43, Pratama Arhan (50') dan Elkan Baggott (82').
Baca Juga: Persija Jakarta Segera Kembali Kedatangan Pemain Baru
Indonesia sebenarnya mengoleksi poin identik dengan Vietnam yang menjadi runner-up grup B, yakni 10 poin.
Namun Evan Dimas dkk. unggul agresivitas gol atas Vietnam dengan melesatkan 13 gol.
Sementara timnas Thailand keluar sebagai juara Grup setelah mengandaskan Singapura di laga terakhir, Sabtu (18/12/2021).
Thailand menjadi juara grup A dengan poin sempurna (12) hasil empat kemenangan.
Di tengah keberhasilan Indonesia dan Vietnam mencapai babak semifinal, terdapat kisah memilukan yang menimpa kedua tim.
Ya, Indonesia dan Vietnam lolos semifinal tanpa dibolehkan mengibarkan bendera negara masing-masing.
Seperti diketahui, Indonesia dan Thailand tidak bisa mengibarkan bendera negara pada Piala AFF 2020 akibat buntut hukuman Badan Anti Doping Dunia (WADA).
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Timnas Indonesia Cetak Lebih Banyak Gol, Park Hang-seo Terima Vietnam Posisi Kedua
Selama bertanding di fase grup, bendera Indonesia diganti menggunakan logo Garuda, sedangkan Thailand memakai logo Gajah.
Indonesia dan Thailand dipastikan juga tidak bisa mengibarkan bendera jika kedua tim lolos ke final, atau bahkan menjuarai Piala AFF 2020.
Mendulang prestasi tanpa diizinkan mengibarkan bendara negara tentu bukan pencapaian yang lengkap.
Kasus serupa pernah dirasakan tim bulu tangkis Indonesia yang tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih saat seromoni juara Piala Thomas 2020.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar