BOLASPORT.COM - Agen Erling Haaland, Mino Raiola, memberikan jawaban terkait kemungkinan kliennya bergabung dengan Barcelona.
Performa Barcelona di musim 2021-2022 benar-benar mengecewakan.
Sampai saat ini, Barcelona masih terseok-seok di klasemen Liga Spanyol.
El Barca terdampar di peringkat ke-7 sambil mengantongi 27 poin.
Adapun di Liga Champions, Barcelona telah tersingkir lantaran finis di posisi ketiga Grup E.
Baca Juga: Bungkam AC Milan, Luciano Spalletti Bangga dengan Mentalitas Napoli
Alhasil, Barcelona pun terlempar ke Liga Europa.
Maka dari itu, Barcelona berencana untuk mendatangkan sejumlah pemain di bursa transfer musim dingin 2022 untuk memperbaiki performa tim.
Salah satu sektor yang ingin diperkuat Blaugrana adalah lini depan.
Barcelona memang terlihat mengalami kesulitan mencetak gol setelah ditinggal Lionel Messi ke Paris Saint-Germain.
Saat ini, berita tentang ketertarikan Barcelona akan Erling Haaland terus beredar secara kencang.
Striker Borussia Dortmund tersebut diyakini menjadi target utama Barcelona untuk memperbaiki sektor penyerangan mereka.
Baca Juga: Ini Alasan CEO Inter Milan Dukung Mauro Icardi Gabung Juventus
Peluang Barcelona sendiri untuk mendapatkan tanda tangan Haaland cukup terbuka lantaran sang penyerang tak memiliki perjanjian prakontrak dengan klub mana pun.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh sang agen, Mino Raiola.
"Haaland bisa menunggu semua orang," ucap Raiola seperti dikutip BolaSport.com dari NOS.
"Kami tidak memiliki perjanjian prakontrak dengan klub mana pun."
"Kami akan mencari opsi terbaik dan saya juga tidak pernah mengesampingkan untuknya bertahan setahun lagi di Dortmund, secara teori hal ini masih mungkin," tambahnya.
Meski begitu, Barcelona membutuhkan hingga 150 juta euro (sekitar Rp2,4 triliun) untuk bisa mendatangkan Haaland.
Barcelona bisa saja mendapatkan bomber timnas Norwegia itu dengan setengah harga jika mau menunggu hingga akhir musim ini.
Pasalnya, klausul Haaland yang senilai 75 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun) akan aktif pada musim panas 2022.
Namun, jumlah tersebut dirasa masih terlalu besar bagi Barcelona yang tengah mengalami krisis finansial.
Baca Juga: Bukan Hanya Andrew Robertson, Harry Kane Harusnya Juga Dapat Kartu Merah
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | NOS |
Komentar