BOLASPORT.COM - Juergen Klopp mencak-mencak ketika Liverpool dirugikan oleh tiga keputusan wasit saat melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-18 Liga Inggris 2021-2022.
Liverpool melakoni laga ketat pada pekan ke-18 dengan bertemu Tottenham Hotspur.
Dalam laga tersebut, Liverpool bertindak sebagai tim tamu dengan bertandang ke kandang Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (19/12/2011).
Bermain sebagai tuan rumah, Tottenham berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-13.
Penyerang andalan Tottenham, Harry Kane, berhasil menjebol gawang Liverpool usai memanfaatkan umpan dari Tanguy Ndombele.
Baca Juga: Liverpool Ditahan Imbang Spurs, Mohamed Salah Kehabisan Bensin
Namun, Liverpool tak mau diam saja dan langsung membalas gol tersebut pada menit ke-35.
Memanfaatkan umpan dari Andrew Robertson, Diogo Jota melepaskan sundulan yang membuat Hugo Lloris tak berkutik.
Di babak kedua, Liverpool berbalik unggul melalui gol Robertson pada menit ke-69.
Robertson melepaskan sundulan usai menerima umpan dari Trent Alexander-Arnold.
Tak berselang lama, Tottenham kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-74.
Baca Juga: Skuad ala Kadarnya, Liverpool Bakal Sulit Lalui Jadwal Akhir Tahun
Kali ini, Son Heung-Min berperan sebagai aktor utama dalam gol Tottenham.
Penyerang asal Korea Selatan itu berhasil memanfaatkan blunder fatal yang dilakukan oleh kiper Liverpool, Alisson Becker.
Meski tak jadi kalah, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tidak puas dengan hasil pertandingan.
Terlebih lagi, Klopp merasa tidak suka dengan keputusan wasit Paul Tierney yang kala itu memimpin pertandingan.
Menurut Klopp, The Reds dirugikan oleh tiga keputusan wasit yang dibuat dalam laga tersebut.
Keputusan pertama adalah terkait pelanggaran Kane terhadap Robertson yang terjadi pada menit ke-20.
Saat itu, Kane melakukan tekel keras kepada Robertson yang sedang menguasai bola.
Tekel Kane mengenai ankle kaki kanan Robertson dan membuat bek asal Skotlandia itu tersungkur di tanah.
Akan tetapi, wasit Tierney hanya memberikan kartu kuning kepada Kane dan tidak melakukan pengecekan ulang melalui Video Assistant Referee (VAR).
Klopp sempat melakukan protes keras terhadap keputusan Tierney dan malah mendapatkan kartu kuning.
Baca Juga: Man City Ciptakan 2 Rekor Baru Usai Bantai Newcastle United, Termasuk Salip Torehan Liverpool
"Saya benar-benar tidak tahu apa masalahnya dengan saya. Sejujurnya, saya tidak tahu. Saya tidak punya masalah," kata Klopp, seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Anda hanya perlu wasit objektif yang melihat situasi dan menilainya, bukan opini."
"Pelanggaran itu pasti kartu merah. Jika kaki Andy masih di tanah, maka kakinya patah," ucap Klopp melanjutkan.
Keputusan kedua yang dianggap Klopp merugikan Liverpool adalah saat Diogo Jota dijatuhkan Emerson Royal di dalam kotak penalti pada babak pertama.
Meski terlihat jelas bahwa Jota mendapat dorongan dari Emerson, wasit Tierney lagi-lagi menganggap kejadian itu bukan pelanggaran.
Baca Juga: Pemain yang Belum Vaksin COVID-19 Tak akan Pernah Dilirik Liverpool
Liverpool pun tidak mendapatkan penalti dan Emerson juga tidak mendapatkan kartu.
"Pak Tierney bilang dia pikir Jota sengaja berhenti agar didorong. Jika Anda menontonnya kembali, maka itu bisa dilihat dengan jelas," ucap Klopp.
"Jelas penalti, tetapi dia pikir itu bukan penalti," ujar Klopp melanjutkan.
Keputusan ketiga, Klopp berpikir apabila Robertson mendapatkan kartu merah, Kane juga harus mendapatkan kartu merah.
Robertson mendapatkan kartu merah setelah melanggar Emerson dengan menendang kaki bek asal Brasil itu.
Baca Juga: Inter Milan Bantai Tim Juru Kunci 5-0, Simone Inzaghi Singgung Liverpool
Alhasil, Liverpool pun harus bermain dengan 10 pemain sejak Robertson diusir dari lapangan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar