BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Proliga, Hanny S. Surkatty, memastikan bahwa kompetisi bola voli Proliga 2022 tak akan berhenti di tengah jalan seperti tahun lalu.
Proliga sebagai kompetisi bola voli nasional sempat mengalami gangguan akibat pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun lalu.
Saat itu, seluruh tim yang berlaga sempat kecewa karena Proliga harus dihentikan karena situasi darurat Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah.
Alhasil, seluruh kompetisi harus dihentikan saat memasuki putaran kedua. Bahkan saat masuk tahun ini Proliga juga gagal digelar.
Baca Juga: Sempat Vakum, Proliga Resmi Bakal Digelar Lagi Awal Tahun Depan
Setelah hampir dua tahun tanpa kompetisi, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) akhirnya menggulirkan kembali kompetisi Proliga.
Proliga 2022 dijadwalkan berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, 7 Januari - 27 Maret 2022.
Imam Sudjarwo selaku Ketua Umum PP PBSI menyambut gembira Proliga yang akan bergulir lagi awal tahun nanti.
Pada kompetisi ke depan, Proliga dipastikan tak akan lagi berhenti di tengah jalan seperti tahun lalu.
Baca Juga: PBVSI Belum Bisa Jamin Proliga 2021 Bakal Berlangsung
Hal ini dipastikan oleh Direktur Olahraga Proliga, Hanny S. Surkatty, yang mengeluarkan regulasi ketat terkait protokol kesehatan.
Protokol kesehatan akan diperketat dengan melakukan tes PCR dan antigen kepada para ofisial, perangkat pertandingan, serta para pemain.
"Justru di Proliga 2022 yang kami tekankan adalah prokesnya. Jadi setiap tim pertama, mereka harus negatif PCR, dan sudah vaksin dua kali," kata Hanny saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (21/12/2021).
"Mereka harus punya Pedulilindung, dan setiap harinya mereka akan kita tes antigen. Kita kerja kerja sama dengan rumah sakit yang jaraknya dengan padepokan Sentul sekitar 800 meter."
Baca Juga: Tambah 2 Peserta Baru, Proliga Harap Kompetisi Makin Berbobot
"Kami juga sudah punya jalur evakuasi jika ada yang positif, semoga tidak ada ya. Semua tempat akan kita sterlil. Seluruh peserta dan ofisial akan tinggal di padepokan itu sendiri," sambung Hanny.
Selain dari sisi pemain, dia juga memastikan bahwa kompetisi bola voli akan berbeda dari cabang lainnya.
Pasalnya, Proliga 2022 akan digelar di satu tempat dan tanpa penonton. Tujuannya adalah mengurangi ancaman penularan virus Covid-19.
Dengan seluruh regulasi yang ditetapkan, Hanny yakin kompetisi tak akan berhenti di tengah jalan lagi.
Baca Juga: Final Four dan Final Proliga 2020 Resmi Ditiadakan demi Hindari Virus Corona
"Kita akan berusaha sebaik mungkin proliga berjalan hingga akhir. Makanya kita walaupun di olahraga lain sudah ada ketetapan ada penonton, kita tanpa penonton. Itu salah satu kita menjaga Proliga hingga akhir bisa berjalan."
Meski begitu, dia juga tak menampik satu-satunya hal yang bisa menghentikan kompetisi adalah regulasi pemerintah dalam menghadapi pandemi.
Akan tetapi, dia yakin dengan seluruh penerapan protokol kesehatan, kompetisi akan berjalan dengan baik.
"Tetapi, kami tidak tahu apabila pemerintah yang menentukannya karena kami harus mengikuti peraturan pemerintah," ujar Hanny.
"Namun, dengan persiapan kami, saya yakin, kita bisa menghindari hal-hal tersebut," ujar Hanny.
Baca Juga: Proliga 2021 Dimulai 31 Januari dan Digelar di Sentul Tanpa Penonto
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar