BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, membuat permintaan berlebihan kepada Yamaha sebagai syarat untuk bertahan.
Nilai jual Fabio Quartararo saat ini telah meningkat. Hal itu karena dia menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Kesuksesan tersebut juga telah meningkatkan popularitas Fabio Quartararo sebagai pembalap MotoGP.
Pembalap Prancis itu kemudian memanfaatkan prestasinya dalam proses negosiasi dengan Yamaha.
Baca Juga: Loh Kean Yew Akan Berlatih bersama Viktor Axelsen Lagi di Dubai
Setelah citra yang meroket dan menyandang status juara dunia, Quartararo kini memiliki bargaining power dalam proses negosiasi kerjasama lanjutan dengan Yamaha.
Kontrak Quartararo bersama Monster Energy Yamaha tinggal 1 tahun lagi atau selesai setelah kompetisi MotoGP 2022.
Quartararo belum memberi jaminan akan bertahan di Yamaha karena ingin melihat pengembangan motor YZR-M1 yang akan digunakan pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Proliga 2022 Dijamin Tak Akan Berhenti di Tengah Jalan
Syarat tersebut harus dipenuhi tim asal Jepang itu lantaran kekhawatiran Quartararo pada Ducati yang memiliki motor bertenaga dan lebih kencang.
Namun, tuntutan pembalap berjuluk El Diablo itu bukan hanya sebatas suplai motor YZR-M1 saja. Dia juga ingin mendapat bayaran selangit dari Yamaha.
Hal itu diucapkan pengamat MotoGP, Carlo Pernat setelah mendapatkan informasi yang masuk ke telinganya.
"Berdasarkan sumber saya, Quartararo telah membuat permintaan besar kepada Yamaha. Yang saya ketahui, dia meminta bayaran 20 juta euro," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPone.
Baca Juga: Update Peringkat Dunia BWF - Ganda Putri China di Puncak, Dejan/Serena Naik 18 Tingkat
Mengutip pemberitaan The Sports Grail, Quartararo saat ini menerima bayaran 2,5 juta dolar AS atau kisaran Rp 35 miliar.
Itu berarti Quartararo akan menerima kenaikan bayaran 9 kali lipat seandainya Yamaha memenuhi tuntutan gaji 20 juta euro atau sekitar Rp 322 miliar.
Bayaran pembalap 22 tahun itu otomatis akan melewati gaji yang didapat oleh Marc Marquez yang dilaporkan berpenghasilan 12 juta dolar AS atau kisaran Rp 171 miliar.
Baca Juga: Tatap SEA Games 2022, PP PVBSI Jadikan Proliga 2022 Ajang Seleksi Timnas
Di sisi lain, Yamaha saat ini sedang cemas karena sudah banyak pabrikan lain yang menginginkan jasa Quartararo.
Salah satunya adalah Honda. Tim asal Jepang itu dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Quartararo pada MotoGP 2023.
Tujuan Honda mendatangkan Quartararo adalah untuk diduetkan dengan Marc Marquez.
Pasalnya, Honda dikabarkan tidak puas dengan penampilan Pol Espargaro pada MotoGP 2021 setelah digaet dari KTM.
Pada musim debutnya, Pol Espargaro hanya memperoleh 1 kali podium dan pole position pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Presiden UFC Tak Akan Bawa Khabib Kembali demi Hadapi Charles Oliveira
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar