BOLASPORT.COM - Menurut Pep Guardiola, Barcelona saat ini diibaratkan sebagai benih yang sedang ditanam. El Barca era Xavi Hernandez bakal mekar dan tumbuh.
Raksasa Liga Spanyol, Barcelona, masih tertatih-tatih dalam melangkah bersama Xavi Hernandez.
Barcelona di bawah arahan Xavi Hernandez belum juga menunjukkan perbaikan dari segi performa.
Xavi Hernandez yang ditunjuk menggantikan Ronald Koeman sebagai pelatih, belum bisa membawa Barcelona pada penampilan terbaiknya.
Baca Juga: Pensiun Dini, Sergio Aguero Bisa Paksa Barcelona Bayar Rp 77 Miliar
Pelatih asal Spanyol tersebut tercatat sudah menemani Barcelona melalui tujuh pertandingan.
Hasilnya, El Barca di bawah sang entrenador mencatatkan tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
Di Liga Spanyol 2021-2022, Xavi baru mengantongi tiga kemenangan, 1 hasil imbang dan, 1 kekalahan.
Adapun di Liga Champions, bersama Xavi, Sergio Busquets cs menerima hasil imbang 0-0 melawan Benfica dan dibantai 0-3 oleh Bayern Muenchen.
Baca Juga: Legenda Man United Beri Tahu Pogba Cara Perbaiki Kariernya bersama Setan Merah
Terbaru, mereka baru saja menang susah payah atas Elche dengan skor 3-2 pada jornada ke-18, Sabtu (18/12/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Kemenangan atas Elche belum mampu mendongkrak posisi Barcelona ke papan atas lantaran mereka masih terpaku di posisi ke-8 dengan perolehan 27 poin.
Barcelona harus menerima nasib tertinggal 16 poin dari seteru abadi mereka, Real Madrid yang kokoh di puncak klasemen.
Di balik masa-masa sulit yang dialami Barcelona, Xavi membawa harapan cerah bagi klub.
Baca Juga: Fiorentina Vs Hellas Verona - Cukup 1 Gol, Dusan Vlahovic Hancurkan Rekor Cristiano Ronaldo
Itu tampak dengan kemunculan produk La Masia yang berhasil mentas di skuad utama.
Daun-daun muda seperti Alex Balde, Abdessamad Ezzalzouli, Ferran Jutgla, Illias Akhomach, dan Guillem Jaime mulai mendapat panggung.
Meski begitu, transisi besar yang dialami Barcelona membuat mereka belum bisa keluar dari masalah.
Apalagi krisis ekonomi dan kepergian dari Lionel Messi dianggap sebagai faktor yang mendukung merosotnya Barcelona.
Baca Juga: Ter Stegen Sering Bikin Blunder, Xavi Hernandez Beri Dukungan
Selain itu, El Barca juga tersingkir dari Liga Champions dan akan bermain di babak play-off Liga Europa untuk paruh kedua musim ini.
Dukungan pun datang dari mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Pep Guardiola mengakui bahwa tim asal Catalunya sedang dalam fase sulit, tetapi hal-hal yang lebih baik telah menunggu.
Eks entrenador Barcelona yang berhasil mempersembahkan sextuple pada musim 2008-2009 tersebut, mendukung Xavi untuk memimpin klub ke arah yang benar.
Baca Juga: Di Bawah Asuhan Conte, Tottenham Hotspur Bisa Bersaing Finis Empat Besar
"Dalam satu dekade terakhir, Barcelona telah memenangkan beberapa gelar liga, Copa del Rey, dan mencapai semifinal Liga Champions," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Kita tidak boleh gugup sekarang. Terkadang, hal buruk dalam kehidupan terjadi."
"Jika sudah waktunya tiba, maka jadilah itu. Waktu yang lebih baik akan segera datang."
"Saat ini di Barcelona ada dewan klub yang sangat bagus dan pelatih yang sangat bagus."
Baca Juga: Sergio Ramos Bikin PSG Tegang karena Satu Masalah
"Xavi telah lolos uji karena dia mencintai klub, jadi kita harus bersabar."
"Benihnya sedang ditanam dan ketika bunga mekar dan tumbuh, Barcelona akan mulai bekerja dengan baik dan meraih kemenangan lagi, itu yang akan terjadi,” ujar Guardiola melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport |
Komentar