“Absurd rasanya harus bermain setelah dua hari. Jadwal tersebut membawa risiko lebih besar untuk cedera pemain. Kualitas pertandingan juga takkan lebih bagus.”
“Para pemain bisa kelelahan dan tim tidak bisa memberikan permainan menyerang yang diinginkan."
"Sepak bola adalah olahraga tim, jadi ketika kami kehilangan pemain, risikonya lebih besar,” tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Liverpool Gagal Kalahkan Tottenham Hotspur, Juergen Klopp Cegat Wasit di Lorong
Lijnders juga mengingatkan pihak pelaksana Liga Inggris mendengarkan anjuran pakar medis sebelum melanjutkan pertandingan pada masa pandemi.
“Manajer tim bukan pakar wabah. Pakar wabah adalah para ilmuwan dan dokter, jadi kita harus mengikuti omongan mereka," kata Lijnders.
"Pihak Liga Inggris harusnya bertanya ke mereka, bukan ke CEO klub atau manajer.”
Baca Juga: Liverpool Dirugikan 3 Keputusan Wasit, Juergen Klopp Mencak-mencak
“Kesehatan harus selalu jadi nomor satu. Para orang yang sakit dan berangkat ke rumah sakit hanya ingin sembuh. Saya mendoakan mereka.”
“Kita semua ada dalam pekerjaan ini untuk melindungi para pemain, staf, dan anggota keluarga."
"Karena itulah tiap klub punya peraturan dan protokol yang harus diikuti, serta mendengarkan anjuran para staf medis.”
“Kalau ada satu perilaku yang sama selain pandemi adalah semua orang selalu bertindak terlambat dan menyebabkan semua orang mengalami krisis demi krisis,” ucap Lijnders.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar